Mohon tunggu...
Pendidikan

Strategi Layanan BK

31 Oktober 2018   05:42 Diperbarui: 31 Oktober 2018   05:51 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar, setiap guru hendaknya mempunyai strategi dalam mengajar yang tepat untuk membuat suasana kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Strategi ini tentu saja sudah harus layak uji sebelumnya agar guru tidak asal pakai strategi yang abal-abal. Begitu juga dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, seorang konselor juga mempunya teknik atau strategi dalam melaksanakan tugasnya. Strategi seorang konselor akan saya paparkan sebagai berikut ini:


A. Konseling Individual


Teknik konseling individual berarti sebuah layanan konseling yang dilakukan secara personal oleh seorang konseli dan seorang konselor. Konseli menghendaki adanya layanan konseling secara pribadu, dan konselor juga melayaninya dengan pribadi. Adapun proses tahapan yang ada dalam teknik ini yaitu:


1. Tahap awal konseling
Tahap ini dimulai dari perkenalan dan pendekatan antara konselor dan konseli serta menegosiasikan kontrak layanan BK yang akan dijalani.


2. Tahap pertengahan
Pada tahap ini, konselor mulai mengidentifikasi masalah konseli lalu memcoba mencari jalan keluarnya sesuai dengan kontrak yang sudah ditetapkan.


3. Tahap akhir konseling
Setelah 2 tahap di atas selesai dilakukan, tahap akhir konseling dapat ditandai dengan berubahnya pola pikir konseli yang mulanya dia selalu menyalahkan keadaan atau bahkan menyalahkan dirinya sendiri, namun berubah menjadi lebih positif saat menghadapi masalah yang sedang dihadapinya.


B. Bimbingan kelompok


Bimbingan kelompok adalah proses memberikan informasi tentang semua yang dibutuhkan siswa dalam rangka pengembangan potensi yang ada pada diri siswa, informasi ini mencakup semua permasalahan pendidikan, permasalahan diri sendiri dan permasalahan sosial. Satu kelompok bimbingan biasanya beranggotakan 20 sampai 30 peserta didik. Tahapan yang ada pada teknik ini adalah


1. Tahap awal
Pada tahap awal seorang konselor membuat sebuah kelompok, setelah terbentuk sebuah kelompok lalu mulai memperkenalkan apa saja layanan BK yang dapat mereka manfaatkan.


2. Tahap perencanaan bimbingan
Di tahap ini konselor dan murid merencanakan bagaimana proses layanan bimbingan itu dilaksanakan, mencakup isi atau materi bimbingan, sarana dan media bimbingan, evaluasi bimbungan, dan juga waktu dan tempat pelaksanaan bimbingan.


3. Tahap pelaksanaan bimbingan
Tahap ini adalah tahap action dari apa yang telah direncanakan sebelumnya.


C. Konseling kelompok


Konseling kelompok adalah kegiatan membantu siswa dalam pencegahan terhadap masalah-masqlah yang dicurigai akan timbul dan merugikan siswa. 4 tahapannya adalah tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran.


D. Konsultasi


Konsustasi disini adalah proses meminta pendapat atau saran dalam memutuskan suatu hal yang akan dilakukan. Kegiatan konsultasi ini mempunyai tujuan yang salah satunya adalah memberikan wadah untuk siswa bisa mengapresiasikan ide dan pendapatnya di depan konselor, lalu konselorpun dapat memberikan masukan-masukan yang berarti untuk ide tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun