Dengan terus bertambahnya penduduk yang ada di kota ini, maka secara tahap demi tahap atau seiring berjalannya waktu, daya guna lahan untuk pemanfaatan perumahan itu akan semakin tinggi. Bukan hanya dari perumahaannya saja, akan tetapi kebutuhan dari manusianya itu juga akan sangat bertambah. Daerah industry akan terus bertambah, dan ini semua akan berpengaruh pada lingkungan sekitar juga. Inilah yang dimaksud dengan semakin bertambahnya penduduk, maka semakin bertambahnya juga presentase kemungkinan rusaknya suatu wilayah atau kota.
Kenapa bisa begitu?
Hal ini biasa terjadi dikarenakan  banyak diantara mereka para manusia yang hanya memikirkan dampak pada langlah yang mereka jalani di pemikiran jangka pendek saja.
Bagaimana sih penanganannya?
Penanganannya itu dapat dengan cara meningkatklan kualitas lingkungan permukiman, dengan cara memprioritaskan kawasan permukiman kumuh. Bisa dengan cara penataan dan rehabilitas kawasan permukiman yang kumuh, perbaikan prasarana dan sarana dasar permukiman, dan pengembangan rumah sewa. Pencegahan perubahan fungsi lahan, maksudnya itu pada suatu lahan tertentu itu supaya sesuai dengan situasi dan kondisi pada lahan tersebut. Bisa juga dengan menganalisis suatu linkungan dengan konsisten.
Apa yang dapat di dapatkan?
Yang dapat kita peroleh adalah, pertumbuhan kota itu tidak dapat di hentkan begitu saja apabila kita tinjau dari pertumbuhan penduduknya. Maka dari nitu untuk meningkatkan penduduknya itu harus di perlukan meningkatnya kualitas kota mulai dari air bersih, pengelolaan sampah, air lmbah, penataan bangunan, saluran air hujan, penanggulangan bencana, pencemaran air, udara, dan tanah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kita saat membangun sebuah bangunan industry maupun yang lainnya itu supaya dilihat aspek lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H