Mohon tunggu...
Andi Rouf Syaifulloh_PWK_UNEJ
Andi Rouf Syaifulloh_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Maen basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jadikan Income dari Permasalahan Sampah Dunia

21 September 2022   23:39 Diperbarui: 21 September 2022   23:45 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dilakukan?

Dengan melihat keadaan yang sangat miris sekali, bupati banyuwangi berinovasi dengan mempuat TPS dan membuat tempat pengolahan sampah yang ada di daerah Muncar. Alhmadulillah rencana ini terealisasi pada tahun 2018 di era bupati Anas tepatnya pada desa Tembokrejo.

Tempat pengolahan sampah itu diberi nama TPS3R yang singkatan dari "Tempat Pembuangan Sampah Reduse Reuse Recycle". Tempat ini tak hanya berada pada tembok rejo saja, akan tetapi ada banyak sekali tempat pengolahan sampah ini di berbagai kecamatan yang tersebar di penjuru kecamatan di banyuwangi.

Apa langkah awalnya?

Semuanya itu tak semena-mena dapat langsung jadi ke pengolahan sampah begitu saja. Akan tetapi pasati akan adanya penyuluhan terlebih dahulu tentang pemilahan sampah yang organic dengan sampah anorganik. Kenapa harus di pilah? Karena pengolahan sampah yang organic dengan yang anorganik itu pasti berbeda. Pemisahan organic dengan anorganik itu dimulai berada pada sumbernya. Yaitu, pada masing masing rumah tangga. Setelah terpisah, nanti sampah sampah tersebut dapat di  tukarkan pada tempat pengolahan sampah yang ada pada tiap tiap kecamatan.

Apa perbedaan pengolahannya?

Pengolahan sampah organic itu nanti akan dijadikan sumber makanan dari suatu larva kecil yang mana larva itu nanti akan dijadikan sumber protein bagi hewan peliharaan mereka yang memiliki hewan peliharaan seperti burung, ayam, ataupun yang lainnya. Masyarakat daerah banyuwangi itu biasa menyebut larva tersebut dengan sebutan maggot.

Pengolahan sampah anorganik itu memerlukan mesin yang sangat canggih. Mengapa? karena sampah anorganik itu rata-rata adalah sampah plastic. Prosesnya itu dengan cara memanaskan sampah sampah plastic tersebut dan di press sampai membentuk kotak kotak yang tersusun rapi di suatu gudang.

Apa pengaruh di lingkungan?

Pengaruhnya sangat lah banyak. Selain yang telah pasti dapat kita tebak, yaitu berkurangnya sampah yang ada di dunia ini. kegiatan tersebut akan menghasilkan banyak sekali income untuk kedepan nanti. Dan ditambah lagi dengan adanya masa yang akan datang itu pasti produksi sampah plastic akan terus meningkat. Dari data ini dapat kita jadikan sebuah peluang besar untuk berusaha walau dengan cara bergelut dengan sampah. Mengapa demikian? Karena balok balok sampah tadi itu akan di ekspor ke Austria, yang mana dengan hasil yang saat ini di raih adalah memperoleh rata rata pengahsilan +- Rp 80.000.000,- perbulannya.

Hal ini pasti akan menambah tingkat kemakmuran warga dari kota banyuwangi sendiri. Mengapa? karena kegiatan ini mengolah dari sumber dari kota banyuwangi, dan menjualnya pada daerah lain. Hubungannya yaitu ketika memperoleh uang dari luar dan membelanjakan uang tersebut pada daerah banyuwangi, maka perputaran uang yang ada di banyuwangi itu bertambah walaupun hanya beberapa persen dari seluruh putaran uang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun