Mohon tunggu...
Andi Insan Magfirawan
Andi Insan Magfirawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi

Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Simulasi Alat Dunia Maya sebagai Penunjang Kehidupan Dunia Nyata

5 Desember 2021   16:35 Diperbarui: 5 Desember 2021   16:44 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dunia maya atau seringkali kita kenali sebagai dunia virtual merupakan sebuah dunia dimana seseorang dapat menggunakannya sebagai bantuan aktivitas sehari hari dalam rana dunia teknologi. 

Dunia virtual ini dalam pengimplementasiannya dapat digunakan dalam berbagai sektor sebagai wujud penunjang kehidupan dunia nyata. 

Keberadaan alat pada dunia virtual dapat menjadi sebuah alat bantuan kedua manusia setelah menggunakan kemampuan fisiknya dalam dunia nyata. Contoh yang nyata adanya dari kecanggihan dunia virtual ialah keberadaan sebuah alat Virtual Reality (VR).  

Realitas maya atau Virtual Reality ini merupakan sebuah teknologi pada dunia virtual yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi atau menjelajahi terhadap objek nyata namun terdapat dalam dunia virtual yang dibantu oleh simulasi pada komputer. 

Selain keberadaan VR ini mampu membantu seseorang untuk berinteraksi pada dunia virtual, ia juga akan disuguhkan oleh keberadaan objek nyata pada dunia virtual sehingga seseorang dapat tenggelam dalam menikmati pemandangan atau realitas dunia maya tersebut.

Dalam penggunaannya, VR disimulasikan dengan berbagai komponen sebanyak mungkin, seperti pada aspek penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan atau komputer yang merupakan patron penjaga gerbang di dalam dunia buatan atau dunia maya ini. Satu-satunya batasan untuk pengalaman VR yang hampir nyata adalah ketersediaan konten yang disajikan dalam dunia virtual.

Penggunaan alat Virtual Reality atau VR ini dapat diatur dalam beberapa aspek simulasi. Pemanfaatan alat ini dalam berbagai aspek kehidupan diantaranya ialah;
1. Bidang konten hiburan
Dalam penggunaan VR ini, banyak pameran seni dan game yang dapat membantu seseorang agar lebih menikmatinya atau merasakan sensasi visual dan objek nyata dari kesenian maupun game secara nyata.

2. Bidang transportasi
Penggunaan VR juga dapat membantu seseorang sebagai latihan mengendarai kendaraan melalui simulasi pada alat VR ini. Tentunya dengan kehadiran alat ini dapat mengurangi maupun mencegah kecelakaan yang dapat terjadi, karena sudah melakukan latihan terlebih dahulu dalam dunia virtual ini sebelum melangkah kedalam mengendarai kendaraan di dunia nyata.
Sebagai contoh yaitu seorang pilot yang belajar untuk mengemudikan pesawat serta sistem kokpit didalam pesawat yang dimana semuanya itu dipraktikkan dalam penggunaan alat VR ini atau pada dunia virtual.

3.Bidang medis atau kedokteran
Dalam penggunaan alat VR dalam dunia medis ini terdapat sebuah objek nyata yang dimana seorang tenaga ahli bedah mampu berlatih dan menggunakan alat yang ada serta pasien ahli. Sehingga mereka mampu meningkatkan keterampilan bedah mereka sebelum terjun kedalam meja operasi pada dunia nyata. Dengan ini, kita dapat mengetahui bahwasanya pelatihan pada dunia virtual ini mampu menghasilkan metode pembedahan ataupun penyembuhan  yang efisien serta dapat meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi ketika praktek pada meja operasi dunia nyata.

Dari pemaparan diatas mengenai penggunaan alat Dunia maya atau dunia virtual yakni Virtual Reality (VR) serta penggunaan alat tersebut yang dalam simulasinya banyak terdapat aspek yang mampu di padukan maka kita dapat mengetahui bahwasanya alat VR ini mampu menghadirkan sebuah output yang dapat menunjang kehidupan manusia di dunia nyata. 

Dapat diketahui bahwasanya dunia maya ternyata dapat menjadi sebuah rana untuk pengembangan maupun pelatihan bagi manusia untuk menguasai berbagai macam aspek kehidupan di dunia nyata. 

Namun, sebelum itu perlu diperhatikan secara saksama penggunaan alat dunia maya ini. Karena disatu sisi mampu menghasilkan output bagi kehidupan di dunia nyata juga dapat menjadi sebuah rana bagi seseorang untuk mempelajari hal hal yang mengindikasikan hal negatif seperti digunakan untuk mempelajari konten yang berbau porno maupun melakukan tindakan SARA didalam objek nyata dalam dunia virtual. 

Oleh karena itu, dalam pengimplementasiannya kita tetap mesti selektif dalam penggunaannya. Seyogyanya dilakukan untuk mempelajari hal hal yang bersifat positif dan sesuai dengan nilai normatif yang telah kita anut maupun juga sesuai dengan nilai nilai sosial budaya.

Maka, jika kita telisik menggunakan analisis teori dimensi sosial dan teknologi yaitu teori manusia dan kecerdasan buatan maka dapat diketahui bahwasanya manusia terindikasi terjadi determinasi teknologi yang terjadi dalam penggunaan alat dunia maya ini yakni Virtual Reality (VR). 

Manusia disini merupakan subjek yang membuat sebuah alat teknologi yang merepresentasikan kecerdasan buatannya. Kemudian, manusia pada dasarnya membuat sebuah alat teknologi yang bersifat canggih pasti dengan tujuan untuk membantu menunjang kinerja kehidupan nyata nya. 

Oleh karena itu, hadirnya simulasi alat dunia maya yakni Virtual Reality (VR) merupakan harapan manusia untuk membantu produktivitas aspek kerjanya yang dimana outputnya saangat berdampak sebagai penunjang kehidupan manusia di dunia nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun