Mohon tunggu...
ANDI BAHRODIN
ANDI BAHRODIN Mohon Tunggu... Petani - Urip Migunani tumraping liyane

Aku Orang Desa yang bangga jadi wong ndesa dan akan tetap melestarikan kearifan desa untuk mengabdi kepada Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Angin Puting Beliung Terjang Temanggung, Puluhan Rumah Warga Rusak

30 Desember 2021   09:03 Diperbarui: 30 Desember 2021   09:19 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin Puting Beliung Terjang Temanggung, Puluhan Rumah Warga Rusak


Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), Ansor , Banser, Bagana (Banser  Tanggap Bencana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa relawan yang lain Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, mencatat 23 rumah warga di Desa Jetis rusak diterjang puting beliung, Senin, 27 Desember 2021 sore. 

"Yang mengalami kerusakan ada 23 rumah, baik rusak ringan maupun sedang," kata Kepala Pelaksana LPBINU Muklis, Selasa, 28 Desember 2021. Ia menjelaskan bencana alam akibat puting beliung terjadi kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB di Dusun Tompak, Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung.


Dalam kejadian tersebut, 23 rumah warga mengalami kerusakan, antara lain kategori ringan dan sedang. Pada umumnya, bagian atap rumah mereka terbawa angin.

Namun, lanjut Muklis dalam kejadian tersebut tidak terdapat warga yang mengalami luka maupun korban jiwa karena saat kejadian umumnya mereka sedang berada di dalam rumah. "Selain angin puting beliung, pada saat yang bersamaan juga terjadi hujan lebat," ujarnya.

Banser tanggap bencana
Banser tanggap bencana
Puting beliung juga menyebabkan beberapa pohon di pinggir jalan tumbang. Saat ini, pihaknya bersama unsur terkait dan warga masih melakukan pemulihan, serta memperbaiki beberapa rumah yang mengalami kerusakan. "Kami mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati, apalagi saat ini sudah memasuki puncak musim hujan," katanya.

 (oleh : Andi bee)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun