Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang berkaitan langsung dengan karakter peserta didik setelah mata pelajaran agama. Bagaimana peserta didik berkembang dapat dibantu langsung oleh guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).Dan kita sebagai seorang pendidik harus mampu menyampaikan materi dengan ikhlas dan dengan hati yang tulus, supaya apa yang kita sampaikan nantinya juga sampai dihati peserta didik.
Tantangan mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pun kini membutuhkan usaha yang cukup keras dimana para gurunya dituntut untuk siap menghadapi tantangan zaman.yang semakin maju . Dimasa kini juga tantangan tersebut bukan datang dari materi atau kurikulum PPKn melainkan dari kualitas sumber daya manusia yang kompeten, yaitu seorang guru.Â
PPKn dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan membiasakan peserta didik menjadi siswa dan siswi yang memiliki karakter baik untuk dirinya, lingkungannya dan juga bangsanya (good citizenship) di Indonesia. Selanjutnya, selain hal diatas PPKn dalam lingkup sekolah juga membawa misi yakni sebagai pendidikan karakter dan bela negara, pendidikan multikultural, pendidikan sosial atau untuk lingkungan hidup, pendidikan norma atau hukum serta pengenalam pendidikan untuk anti korupsi
Peranan PPKn dalam kehidupan sekolah sangatlah penting dan itulah yang membuat kita bangga menjadi guru khususnya guru PPKn. Selain menjadi seseorang yang dicontoh oleh peserta didik, guru PPKn juga dituntut cakap dalam aspek sosial khususnya mengenai pendidikan politik dan anti korupsi. Sejak dini peserta didik dikenalkan dengan hal-hal mengenai bahaya korupsi dan dibimbing mengenai apa itu politik dan bagaimana implementasinya baik disekolah maupun dimasyarakat.Â
Selain hal diatas kita juga tidak melupakan yaitu pendidikan karakter, norma dan hukum, karena tujuan utama PPKn yakni menjadikan masyarakat menjadi warga negara yang sebenar-benarnya (good citizenship).
Selain itu, hal yang sangat dibutuhkan generasi saat ini adalah bagaimana sukses namun sesuai dengan bakat dan minat atau keinginan dari hatinya. Oleh karenanya harus ada yang dapat membantu para generasi ini menemukan wadahnya dan membentuk karakter menjadi orang yang cerdas baik secara perilaku maupun nuraninya.Â
Harus mampu berpikir dengan kritis, penalaran yang sesuai dengan fakta dan selektif dalam menanggapi berita dan isu-isu kewarganegaraan yang ada di negaranya khususnya.
Dapat kita ambil kesimpulan bahwa tujuan PPKn yang terbalut dalam pendidikan karakter yaitu suatu pengetahuan dan upaya untuk membiasakan peserta didik berjalan dan memegang teguh pada nilai-nilai dan norma-norma yang ada dari warga sekolah agar menjadi manusia dan warga masyarakat serta warga negara yang baik dan benar.
Namun, dalam pelaksanaan tujuan diatas bukan berarti semua berjalan mulus saja. Namun tentu banyak sekali kendala dan jalan terjal yang harus dihadapi dan dilalui guru PPKn. Mulai kondisi belajar mengajar yang tak semua siswa sekolah mau menerima pelajaran-pelajaran PPKn yang terkenal cukup padat materinya mulai dari sejarah sampai hal-hal kondisi terkini mengenai kewarganegaraan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H