Mohon tunggu...
Andi Aswad
Andi Aswad Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Tujungsekar oleh Kelompok 91 Gelombang 7 PMM Universitas Muhammadiyah Malang

20 Februari 2024   21:38 Diperbarui: 21 Februari 2024   00:39 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sosialisasi stunting (dokpri)

Sosialisasi pencegahan stunting yang diadakan oleh kelompok 91 gelombang 7 yang bekerja sama dengan kelurahan Tunjungsekar 3 Februari 2024 di Aula Kelurahan Tunjungsekar. pada sosialisasi ini di bawakan oleh Umi Nursyafika selaku MC dengan pemateri Bapak Ns. Zaqqi Ubaidillah. M.Kep., Sp.Kep.MB. dan ibu Dian Safitri SG, SE selaku perwakilan kelurahan tunjungsekar.  Kegiatan ini dihadiri ibu-ibu yang mempunyai balita kurang dari 5 tahun.

stunting (dokpri)
stunting (dokpri)

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Kabar baiknya, stunting bisa dicegah sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.

Tujuan Sosialisasi ini di adakan adalah memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan stunting untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat.

 sosialisasi stunting (dokpri)
 sosialisasi stunting (dokpri)
Cara Mencegah Stunting :

Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, atau disebut juga sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan.

Berikut ada beberapa Pencegahan Stunting (10 indicator PHBS):

  • Persalinan dutolong oleh tenaga Kesehatan,
  • Memberi ASI eksklusif kepada bayi,
  • Menimbang berat badan balita (dating ke Posyandu),
  • Menggunakan air bersih,
  • Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
  • Menggunakan jamban sehat,
  • Membrantas jentik nyamuk,
  • Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari,
  • Melakukan aktivitas fisik setiap hari,
  •  Tidak merokok di dalam rumah.

Kesimpulan dari kegiatan Sosialisasi ini yaitu Kelurahan Tunjungsekar perlu mempersiapkan generasi penerus yang lebih unggul. Mengingat pentingnya pencegahan Stunting  masyarakat dan semua pihak perlu Bersama-sama terlibat secara langsung dalam penanganan stunting. Mengingat pentingnya pencegahan Stunting

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun