Hipotesis adalah keyakinan bahwa asumsi tentang sesuatu adalah benar. Misalkan kita diundang ke acara tertentu. Pesta ulang tahun seseorang yang tidak pernah kita kenal. Kita mungkin berpikir bahwa "pesta itu akan membosankan" saat teman mengatakan bahwa "kita akan bersenang-senang di pesta itu." Kedua pernyataan tersebut adalah hipotesis. Uji hipotesis adalah proses mengambil keputusan dari dua hipotesis yang berbeda.
Terdapat dua kemungkinan hipotesis pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Hipotesis Nol (H0): Tidak ada pengaruh yang signifikan antara struktur modal perusahaan dengan nilai perusahaan.
Hipotesis Nol (H0) yaitu hipotesis yang akan diuji. Dalam kebanyakan kasus, hipotesis ini adalah pernyataan yang menunjukkan bahwa suatu parameter populasi memiliki nilai yang spesifik.
Hipotesis Alternatif (H1): Terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur modal perusahaan dengan nilai perusahaan.
Hipotesis Alternatif (H1) adalah pernyataan yang identik dengan parameter populasi yang digunakan dalam hipotesis nol, pernyataan biasanya menyatakan bahwa parameter populasi memiliki nilai yang berbeda dari pernyataan hipotesis nol.
2.5.1 Pengaruh Struktur modal terhadap Nilai Perusahaan
Struktur Modal mempunyai pengaruh terhadap nilai perushaan, semakin membaiknya struktur modal memberikan keterlibatan pada kinerja manajemen dalam kebijakan pendanaan. (Resi Yanuesti Violita Sri Sulasmiyati, 2017).
Pada Hasil penelitian Manurung dan Simbolon (2020). menunjukkan struktur modal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan menurut Makkulau, dkk. (2018) struktur modal atau capital structure (DER) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Menurut Hermuningsih (2013), struktur modal secara positif dan signifikan mempengaruhi nilai Perusahaan, sedangkan Nopianti dan Suparno (2021), menunjukan bahwa struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai Perusahaan. Menurut Ananda (2017) bahwa menunjukkan secara langsung struktur modal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai Perusahaan, sedangkan menurut Yanti dan Darmayanti (2019) hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017.
Hasil penelitian menurut Mudjijah dkk, (2019) menunjukkan bahwa struktur modal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan menurut Prasetyo dan Hermawan (2023) menunjukan bahwa struktur modal (DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Price Book Value) pada perusahaan property dan real estate yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia). Menurut Rossa dkk, (2023) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021, sedangkan hasil analisis Turrohma dan Sudiyatno (2023) menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Â
Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis merumuskan sebagai berikut: