Mohon tunggu...
ANDI SRI BINTANG
ANDI SRI BINTANG Mohon Tunggu... Wiraswasta - alumni mahasiswa double degree Brawijaya ekonomi pertanian dan Pingtung university science and technology Taiwan

Membaca dan menulis adalah hobi saya banyak tulisan-tulisan ilmiah yang saya buat pada saat kuliah akan tetapi setelah lulus kuliah saya jarang menulis oleh karena itu media ini untuk mengasah lagi tulisan-tulisan saya agar TERASAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mulailah Berbisnis

17 Januari 2021   19:42 Diperbarui: 17 Januari 2021   19:46 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Paling signifikan adalah jika pegawai memiliki pensiun dan gaji bulanan plus tunjangan kesehatan dll sementara pebisnis tidak memiliki gaji yang tetap, tidak memiliki tunjangan bahkan dana pensiun. Dari penjabaran di atas membuktian banyak presepsi orang mending menjadi pegawai dari pada pebisnis. Presepsi itu merupakan pemikiran zaman dulu karena dulu jarang pebisnis mengatur keuanganya sehingga banyak yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Zaman sekarang sepertinya berbisnis merupakan hal yang lagi di gandrungi banyak kalangan dengan menejemen yang tepat sekarang menjadi seorang pebisnis merupakan solusi dan mematahkan pendapat kebanyakan orang zaman dulu.

Dengan perkembangan teknologi sekarang bisnis merupakan kegiatan yang menjanjikan semua infromasi dan peluang- peluang berbisnis bisa di akses melalui internet bahkan kita bisa belajar bisnis mulai dari pra produksi, produksi, pasca produksi, dan pemasaran ada semua di internet dalam bentuk tulisan seperti ini atau pun video semua sekarang ada. 

Bisnis sekarang juga banyak perubahan-perubahan  yang signifikasi barang yang dulunya di anggap tidak bernilai sekarang bisa bernilai tinggi. Bisnis di sini  sudah di anggap pekerjaan utama oleh kebanyakan orang zaman sekarang dilihat banyak sekali di pinggir --pinggir jalan banyak orang yang berjualan dan memiliki nama --nama toko yang unik  serta di dukung banyak aplikasi jualan online yang di gunakaan masyarakat.

Bisnis sebenarnya di bagi menjadi dua secara umum bisnis di bidang produksi atau jasa kedua perbedaan memiliki keunggulan dan kelemahanya masih -- masing. Bisnis produksi keunggulanya secara umum gampang menjualnya dan selalu cepat untuk memprosesnya istilahnya tidak ada kata pre-order langsung kirim atau langsung jual sedangkan kelemahanya adalah banyak di tiru oleh kompetitor yang lainya contoh dari produk adalah minuman dan makanan kekinian alat --alat material  dan  masih banyak macamnya. 

Bisnis di bidang jasa kebalikan dari bisnis di bidang produksi keunggulanya pada umumnya tidak mudah di tiru oleh kompetitor dan kelemahan pada umumnya adalah prosesnya lama membutuhankan waktu preorder serta susah untuk memasarakan maupun menjualnya. Contoh di bidang jasa adalah tutor, jasa percetakan, pembuatan logo, cuci sepeda motor, loundry, persewaan dan berbagai macam lainya. 

Bisnis --bisnis ini juga banyak macam kerja samanya mulai penjual bersekala kecil atau yang di sebut UMKM sampai perusahan terbuka yang sudah ada di bursa efek. Bisnis merupakan peluang untuk menjadi kaya jika di tekuni dengan benar dan mengatasi resiko dalam memulai bisnis di bumbui dengan inovasi di balut keratifitasi makan akan menjadikan makanan enak pendatang uang. Bisnis bisa di goreng sendirian atau ramai-ramai ( team) ole karena itu jika tertarik memulai bisnis temukan peluangnya. Peluang di sini adalah masalah, nah temukan dulu masalah agar bisa di goreng. Semua penjabaran di atas bisa di lakukakn jika kita memasak. Memasak yang di maksud adalah action bisnis itu di lakukan maka jangan lama- lama membaca tulisan ini lakukan sekarang AYO BISNIS. JADIKAN LIFESTYLE.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun