Mohon tunggu...
Andi Avandy
Andi Avandy Mohon Tunggu... Bankir - Penikmat Kopi

aku terperangkap dalam digital realty

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dedolarisasi?

11 Juni 2023   11:27 Diperbarui: 11 Juni 2023   11:29 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam 20 tahun kontribusi dollar AS pada cadangan devisa dunia turun dari 71,1% ke 58,4% pada 2023. 2050 mungkin nanti sisa sepertiga saja cadangan dollar dunia. Ini menunjukkan bahwa dedolarisasi terus berlangsung dan dolar AS semakin kehilangan peran sebagai mata uang cadangan devisa dunia. Data IMF menunjukkan bahwa penggunaan dolar AS dalam transaksi perdagangan dunia turun dari 70% menjadi mendekati 50%. Sementara itu, mata uang lain seperti euro, yuan, yen, dan mata uang lokal negara-negara berkembang semakin meningkat porsinya .

Kekuatan 2050 asia separuh dari dunia tapi kekuatan uangnya bisa jadi sepertiga dunia. termasuk rupiah mungkin berkontribusi dalam sepertiga cadangan devisa dunia pada 2050 mendatang. Ini menunjukkan bahwa Asia akan menjadi pusat ekonomi dunia di masa depan dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan penggunaan mata uang lokalnya dalam transaksi internasional. Rupiah sebagai mata uang Indonesia juga memiliki peluang untuk menjadi salah satu mata uang yang berpengaruh dalam cadangan devisa dunia jika dapat menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonominya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun