Mohon tunggu...
Andi M
Andi M Mohon Tunggu... -

Pembaca \r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kenaikan Harga Rumah Lebih Cepat Dibanding Kenaikan Gaji

14 Januari 2015   07:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:11 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14212120191993263043

Menurut informasi orang-orang yang berpengalaman dalam hal KPR ini, biasanya untuk cicilan 2,9 jutaan tersebut, agar pengajuannya lolos dengan mulus, idealnya nasabah memiliki penghasilan bersih 3 kali dari jumlah cicilan atau sekitar 9 juta/bulan. Itu pun katanya dengan asumsi tidak ada beban cicilan-cicilan lain.

Dari asumsi di atas, maka kemungkinan saya baru bisa beli rumah impian, ketika gaji saya sudah naik jadi 9 jutaan, dan saldo tabungan saya sudah mencapai angka Rp 160 juta. Kemungkinan kalau semuanya sesuai rencana, dan tidak ada halangan yang terlalu berarti, maka mungkin 2-3 tahun lagi atau pada tahun 2017-2018 nanti saya bisa memenuhi syarat dan DP KPR tersebut.

Namun sepertinya harga rumah 400 jutaan sekarang, pada tahun 2018 nanti bakal naik menjadi di atas 500-an, bahkan bisa lebih. Akhirnya bisa-bisa nanti saya belum memenuhi syarat lagi, karena kenaikan harga properti lebih cepat dibanding kenaikan gaji saya, mudah-mudahan pada tahun 2018 nanti, saya tidak menulis hal yang sama lagi. Hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun