Mohon tunggu...
Andhy Saputra
Andhy Saputra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE Mujahidin Tolitoli

Dosen PTS, terus mengupayakan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

2 Dosen di Tolitoli, Sulteng, Nyambi sebagai Teknisi Instalasi Jaringan Komputer

27 Oktober 2020   10:30 Diperbarui: 3 November 2020   13:58 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tolitoli - Sulawesi Tengah, Masa Pandemi Covid-19 memang berdampak keseluruh pihak dan sendi kehidupan di Indonesia tak terkecuali di Kab. Tolitoli - Sulawesi Tengah. 

Dampak pandemi ini juga turut dirsakan oleh mereka yang berprofesi sebagai tenaga pengajar perguruan tinggi atau biasa disebut dosen. Hal terkait pendapatan dosen sebelum masa pandemi ini memang sudah menjadi perbincangan karena fakta dilapangan masih banyak dosen yang berpendapatan kurang layak atau tidak sesuai dengan upah minimum diwilayahnya, terlebih lagi pada dosen-dosen yang berstatus dosen tetap yayasan (non-PNS).

Dengan kondisi pandemi ini semakin memperburuk masalah finansial dosen karena hampir semua kampus Swasta di Indonesia mengeluhkan kurang nya jumlah mahasiswa baru pada tahun akademik 2020/2021 ini. Para tenaga pendidik ini harus memutar otak untuk bisa memperoleh pendapatan tambahan dimasa pandemi ini. seperti yang dilakukan oleh 2 orang dosen dari salah satu perguruan tinggi swasta terkenal di Kab. Tolitoli ini.

Guna mendapatkan penghasilan tambahan, 2 Dosen ini menyambi sebagai Teknisi Isntalasi Jaringan Komputer. Saat ditemui Irvan dan rekannya mengatakan bahwa saat ini mereka sedang melaksanakan pekerjaan Pemasangan Instalasi Jaringan Komputer pada 8 Bangunan PUSKESMAS yang tersebar diwilayah Kabupaten Tolitoli.

whatsapp-image-2020-10-25-at-09-06-22-1-5fa0ff9c8ede48648e784292.jpeg
whatsapp-image-2020-10-25-at-09-06-22-1-5fa0ff9c8ede48648e784292.jpeg
"Kita kerjakan ini selama kurang lebih 3 minggu, agak lama karena waktu pengerjaan kita lakukan pada hari libur kerja/mengajar dikampus" kata Irvan sambil menunjukkan beberapa foto dokumentasi pekerjaan mereka.

Selain itu, menurut 2 orang dosen ini, mereka juga masing-masing memiliki usaha lain dibidang jasa internet dan kuliner sebagai sumber pendapatan lain. Menurut mereka, profesi dosen tersebut tidak membatasi mereka untuk melakukan upaya dan usaha lain yang halal.

Masyarakat memang harus terus berusaha untuk tetap berpenghasilan selama masa Pandemi ini. Semoga semuanya dapat kembali membaik agar kehidupan kita bisa berjalan seperti biasanya.

Andhy Saputra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun