Dalam sistem nilai tukar mengambang terkelola, rupiah akan selalu berada dalam tekanan fluktuasi pasar global, namun dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat meminimalkan dampak negatifnya. Sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar sangat krusial untuk memastikan keseimbangan antara kebutuhan domestik dan tekanan global. Dengan memperkuat pondasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada impor, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, Indonesia dapat membangun ketahanan ekonomi yang lebih kokoh dan siap menghadapi dinamika nilai tukar di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H