Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu bentuk kuliah kerja nyata (KKN) yang dirancang dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Pada prinsipnya, KKN tematik MBKM merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh, hasil-hasil penelitian di bidang IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaan program KKN tematik MBKM juga harus dilaksanakan secara ilmiah, sistematik, sinergis, dan profesional.
Kelompok KKN-T Nganjuk 2 merupakan kelompok KKN UNESA bertemakan asistensi mengajar yang ditempatkan di Desa Ngliman, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk. Desa Ngliman adalah salah satu desa yang berada di lingkup kecamatan Sawahan, kabupaten Nganjuk. Desa Ngliman ini terbagi menjadi 4 dusun, yaitu dusun Ngliman, Bruno, Kemukus, dan Gimbal. Kondisi geografis di Desa Ngliman pun kurang strategis. Mayoritas mata pencaharian penduduk di Desa Ngliman adalah petani mawar dan cengkeh, buruh tani, wiraswasta, pedagang, dan ibu rumah tangga. Para penduduk sebagian besar memanfaatkan lahannya sebagai perkebunan mawar dan cengkeh. Akses jalan menuju desa sudah memadai, sekitar jalan dipenuhi pemukiman warga desa. Akses penerangan terbilang sulit, masih banyak jalan-jalan menuju desa yang belum terdapat lampu. Akses pengairan dapat dikatakan baik, mayoritas penduduk desa memanfaatkan dari sumber mata air.
KKN tema asistensi mengajar sendiri adalah program untuk mendukung guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan administrasi sekolah. KKN tema asistensi mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, khususnya kreativitas, keterampilan, kepemimpinan, dan komunikasi interpersonal. Program KKN asistensi mengajar ini dapat dilaksanakan di lembaga formal seperti SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/SMK/MA sederajat dan lembaga pendidikan non formal lainnya mushola, masjid, surau, pondok pesantren dengan jarak terdekat dengan domisili mahasiswa.
Dengan berakhirnya KKN nanti, diharapkan peserta didik mampu mengimplementasikan apa-apa yang telah diajarkan oleh kelompok KKN-T Nganjuk 2 dan mampu menjaga motivasi belajarnya agar dapat tercipta sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di era ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H