3. Kerja sama menuju akomodasiÂ
4. Koordinasi menuju asimilasi
c. Sifat intergrasi sosial
1. Intergrasi normatif, yaitu intergrasi yang terbentuk karena terdapat kesepakatan
2. Intergrasi internasional, yaitubintergrasi yang terbentuk karena adanya ketergantungan antar kelompok masyarakat
3. Intergrasi koeraif, yaitu intergrasi yang terbentuk kaeena adanya paksaan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dengan memggunakan lembaga sosial.
d. Faktor pendorong intergrasi sosial
1. Besar kecilnya kelompok
2. Homogenitas kelompok
3. Aktivitas komunikasi
4. Mobilitas geografis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!