Bukan hal yang mudah untuk mempertahankan ritme dan ketegangan, sambil memberi setiap karakter perhatian yang layak. Serial ini tidak terlalu banyak kilas balik, lebih memilih percakapan antar penumpang. Apa yang terjadi di luar pesawat tidak terungkap, membuat penonton menebak-nebak apa yang akan terjadi.
Ketegangan yang diberikan oleh serial ini juga tidak sebanding dengan penyelesaian setiap masalah yang terkesan terlalu cepat dan mudah. Mungkin hal tersebut dikarenakan durasi serial ini yang tidak sampai 40 menit di tiap episodenya.
Akhir cerita dalam season 1 meninggalkan cliff-hanger yang membuat kita tidak sabar menunggu rilisnya season kedua. Dengan durasi yang pendek tiap episode, namun tetap memiliki cerita yang menegangkan, membuat Into The Night harus ditonton bagi para penikmat film thriller sci-fi dystopian tapi tidak terlalu suka dengan durasi yang panjang/lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H