I was sangat bahagia dan lupa diri dengan harta sampai Krisis Moneter 1998 menerpa I was.
Dan selama bertahun-tahun I used to be membangun ekonomi sampai merasa sangat sengsara.
Dan I am menjadi proyeksi dari I used to be, yang kontras dengan I was.
Dan orang lain tidak dapat memahaminya.
Tapi bagaimana dengan aku (I)? Apakah I memahaminya? Kemanakah I saat itu dan sekarang?
I tidak pernah disadari oleh I was, I used to be, dan I am.
Dan akhirnya, I terkubur dalam alam bawah sadar I am.
Sepertinya, mulai sekarang I harus berdamai dengan pikiranku dan perasaanku.
Oh, tidak!!
Sulit berdamai dengan pikiranku karena aku belum menyatakan perang dengan pikiranku.
Lebih baik aku awali dengan berdamai dengan perasaanku: "mengamini kebahagiaan dan kesengsaraan".