Mohon tunggu...
Andhika Aryatama
Andhika Aryatama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya hanya murid yang menyusuri jalan kebijaksanaan dari A sampai A.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku Bukanlah Aku Sendiri

5 Juli 2012   20:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

I was sangat bahagia dan lupa diri dengan harta sampai Krisis Moneter 1998 menerpa I was.

Dan selama bertahun-tahun I used to be membangun ekonomi sampai merasa sangat sengsara.

Dan I am menjadi proyeksi dari I used to be, yang kontras dengan I was.

Dan orang lain tidak dapat memahaminya.

Tapi bagaimana dengan aku (I)? Apakah I memahaminya? Kemanakah I saat itu dan sekarang?

I tidak pernah disadari oleh I was, I used to be, dan I am.

Dan akhirnya, I terkubur dalam alam bawah sadar I am.

Sepertinya, mulai sekarang I harus berdamai dengan pikiranku dan perasaanku.

Oh, tidak!!

Sulit berdamai dengan pikiranku karena aku belum menyatakan perang dengan pikiranku.

Lebih baik aku awali dengan berdamai dengan perasaanku: "mengamini kebahagiaan dan kesengsaraan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun