Musik jazz, apa yang terlintas di pikiran anda saat mendengar kata musik jazz ? bagi sebagian orang musik jazz bukanlah musik yang akrab di dengar di telinga mereka. Memang pada faktanya musik jazz masih kalah familiar dengan musik-musik beraliran mainstream seperti musik pop atau musik rock di masyarakat kita ini. Ada beberapa hal yang menyebabkan musik jazz menjadi kurang familiar bagi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah stereotip tentang keeksklusifan musik jazz. Dalam masyarakat terdapat stereotip bahwa musik jazz adalah musik yang mahal dan diperuntukkan bagi masyarakat kelas elite. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa harga tiket untuk pertunjukkan jazz relatif lebih mahal daripada harga tiket pertunjukan musik pada umumnya. Namun, ternyata tidak semua pertunjukan jazz memasang biaya mahal bagi penonton, salah satunya adalah Jazz Mben Senen, pertunjukan musik jazz gratis bagi warga Yogyakarta.
Jazz Mben Senen adalah pertunjukan musik jazz yang rutin diadakan setiap hari Senin mulai pukul 8 malam di Benthara Budaya Yogyakarta. Jazz Mben Senen mulai diadakan sejak tahun 2009 dan diselenggarakan oleh komunitas jazz di Yogyakarta. Meskipun acara gratis, namun bukan berarti kualitas musik yang disajikan juga seadanya. Kualitas musik yang disajikan dalam acara ini sangatlah bagus dan tidak kalah dengan kualitas pertunjukan jazz yang dibanderol dengan harga mahal. Seperti yang dituturkan oleh Handung, salah satu penonton yang hadir di acara Jazz Mben Senen. Mahasiswa semester 7 di Universitas Ahmad Dahlan ini mengatakan sangat terkesan dengan kualitas musik yang disajikan di Jazz Mben Senen, meskipun baru pertama kali datang menonton acara tersebut. “awalnya saya tahu lewat internet kalau ada pertunjukan jazz gratis, lalu saya mencoba datang dan cukup kaget ternyata bagus, yang mainpun bagus-bagus dan dengan hiburan sebagus ini kita bisa nonton secara gratis”, tuturnya. Handung juga mengharapkan jika acara jazz murah seperti ini akan bisa digunakan sebagai ajang untuk memperkenalkan musik jazz ke kalangan anak-anak muda, “ya, musik jazz memang menurut pendapat orang itu musik mahal dan bukan anak muda banget, tapi dengan acara seperti ini bisa memperkenalkan musik jazz kepada anak-anak muda.”
Salah satu anggota komunitas Jazz Mben Senen, Gilang Adiyaksa menjelaskan awalnya acara Jazz Mben Senen ini adalah ajang kumpul, sharing, dan latihan bagi komunitas jazz di Yogyakarta, namun lama-kelamaan penonton mulai berdatangan untuk menonton dan semakin banyak tiap pekannya. “awalnya ini tempat latihan anak-anak dari komunitas jazz, namun mungkin karena tempatnya di pinggir jalan, penonton mulai berdatangan, dan dari pihak Benthara Budaya sendiri juga kemudian menyediakan tenda dan kursi-kursi bagi penonton. Ya istilahnya kaya ini rumah kita, kalau ada tamu yang datang masa didiemin begitu saja, tidak disuguhin ya nggak enak kan walaupun itu rumah kita istilahnya”, tuturnya. “Kita tidak pernah pasang biaya buat penonton karena kita tidak ada unsur untuk cari duit kok, tujuan kita di sini untuk belajar dan dengan adanya penonton, mereka juga bisa tahu jazz itu apa dan jazz itu yang seperti apa.” tambahnya.
Acara Jazz Mben Senen juga dikemas dengan pembawa acara yang interaktif dengan para penonton, sehingga tercipta suasana akrab dalam acara tersebut. Tak heran banyak penonton yang selalu datang ke acara Jazz Mben Senen ini, bahkan banyak yang rela menonton sambil berdiri.
Jadi bagi anda pecinta musik jazz atau hanya sekedar ingin tahu seperti apa musik jazz itu, yang berada di Yogyakarta khususnya, silakan datang ke acara Jazz Mben Senen, dimana musik jazz berkualitas bisa dinikmati secara gratis.
