Inovasi Kuliner Terkini: Dimsum dan Nugget Sayuran Ala Pasir Angling, Lezat, dan Sehat untuk Si Kecil

Kesehatan anak adalah salah satu prioritas utama bagi orang tua di seluruh dunia. Makanan sehat dan bergizi adalah salah satu kunci utama untuk menjaga anak-anak kita tetap kuat dan bersemangat. Namun, membuat anak makan sayur seringkali bisa menjadi tugas yang sulit. Inilah mengapa inovasi produk dimsum dan nugget berbahan dasar sayur khas Kampung Pasir Angling menjadi jawaban sempurna untuk masalah ini.

Dimsum dan Nugget Sayur: Lezat dan Bergizi

     Dimsum dan nugget sayur adalah cara yang brilian untuk memasukkan sayuran ke dalam makanan anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan lezat. Mengapa inovasi ini begitu menonjol?

• Rasa yang Disukai Anak: Dimsum dan nugget sayur ini dirancang untuk memikat lidah anak-anak. Mereka memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang menggoda, yang membuat anak-anak tidak akan menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang makan sayuran.
• Gizi yang Penting: Sayuran yang digunakan sebagai bahan dasar dimsum dan nugget ini mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, termasuk vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
• Kandungan Rendah Lemak: Produk ini biasanya memiliki kandungan lemak yang rendah, yang membuat mereka menjadi alternatif yang lebih sehat.
• Ketahanan Lingkungan: Dengan menggunakan sayuran sebagai bahan dasar, inovasi ini juga berkontribusi pada peningkatan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

Resep dimsum berbahan dasar sayur:

Bahan

• Jamur Tiram (potong dadu)   : 50 gram
• Jamur kuping (potong dadu) : 50 gram
• Buncis (iris tipis)                        : 30 gram
• Kol ungu (potong dadu)           : 50 gram
• Wortel (parut halus)                  : 30 gram
• Labu siam  (parut besar, peras airnya) : 500 gram
• Kol (iris tipis)        : 80 gram
• Ayam                         : 500 gram
• Tepung terigu        : 40 gram
• Tepung tapioka     : 220 gram
• Garam                       : 2 sdt
• Merica                       : 2 sdt
• Kaldu bubuk           : 2 sdt
• Kecap ikan              : 1 sdt
• Minyak wijen         : 1 sdm
• Kulit dimsum        : 250 gram

Cara membuat

• Siapkan seluruh alat dan bahan
• Campurkan jamur tiram, kol, tepung terigu, tapioka, ayam, garam, merica, kaldu bubuk, minyak wijen. Campur bahan-bahan tersebut dan uleni hingga merata.
• Setelah adonan tersebut kalis, bagi adonan tersebut menjadi 4 bagian.
• Setelah terbagi menjadi 4, campurkan 1 adonan menggunakan buncis,  1 adonan menggunakan jamur kuping,  1 adonan menggunakan wortel, dan  1 adonan menggunakan menggunakan kol ungu. Campurkan bahan hingga merata
• Cetak adonan menggunakan kulit dimsum, kemudian kukus adonan, selama 20 menit
• Dimsum siap disajikan atau dapat disimpan di freezer.

Sumber : Penulis

Resep nugget berbahan dasar sayur

Bahan

• Kentang (kupas, rebus, dan haluskan)      : 125 gram
• Tahu putih / Jamur tiram (haluskan)         : 125 gram
• Buncis (iris tipis)                           : 50 gram
• Jamur kuping (potong dadu)    : 51 gram
• Wortel (parut)                                 : 50 gram
• Kol ungu (iris tipis)                       : 50 gram
• Tepung beras                                   : 55 gram
• Tepung maizena (55gr untuk adonan, 100gr untuk melapisi)     : 155 gram
• Tepung Panir/Roti (55gr untuk adonan, 100gr untuk melapisi) : 155 gram
• Garam               : 1/2 sdt
• Merica               : 1/2 sdt
• Kaldu bubuk   : 1/2 sdt
• Minyak ikan   : 1/2 sdt
• Minyak wijen : 1/2 sdm
• Air                       : 200 ml

Cara Membuat

• Siapkan seluruh alat dan bahan
• Campurkan kentang, tahu putih/jamur, tepung beras, maizena, tepung panir, garam, merica, kaldu bubuk, minyak wijen. Campur bahan-bahan tersebut dan uleni hingga merata.
• Setelah adonan tersebut kalis, bagi adonan tersebut menjadi 4 bagian.
• Setelah terbagi menjadi 4, campurkan 1 adonan menggunakan buncis,  1 adonan menggunakan jamur kuping,  1 adonan menggunakan wortel, dan  1 adonan menggunakan menggunakan kol ungu. Campurkan bahan hingga merata
• Bentuk pipih adonan berbentuk persegi, kemudian kukus adonan menggunakan loyang, selama 20 menit
• Setelah matang, potong- potong menjadi beberapa bagian.
• Lapisi adonan menggunakan adonan basah yang terbuat dari tepung maizena yang dicairkan, kemudian balur menggukan tepung panir.
• Nugget siap digoreng atau dapat disimpan di freezer.

Cara Menghidangkan Dimsum dan Nugget Sayur untuk Anak-Anak

      Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk menghidangkan dimsum dan nugget sayur kepada anak-anak:

• Dimsum Sayur Dalam Porsi Mini: Dimsum sayur dalam porsi mini adalah camilan yang sempurna untuk anak-anak. Anda dapat mengukusnya dan menyajikannya dengan saus favorit anak, seperti saus tomat atau kecap asin.
• Nugget Sayur dalam Bentuk Lucu: Nugget sayur dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk lucu, seperti hewan atau karakter kartun favorit anak. Hal ini akan membuat makanan lebih menarik bagi mereka.
• Dimsum dan Nugget dalam Sup: Anda juga dapat menambahkan dimsum dan nugget sayur ke dalam sup sayuran yang lezat. Ini adalah cara yang hebat untuk menggabungkan lebih banyak sayuran ke dalam diet anak-anak.
• Nugget Sayur Goreng: Nugget sayur yang digoreng dengan sedikit minyak sayur adalah pilihan lain yang dapat membuat anak-anak lebih menyukai sayur.

Kampung Pasir Angling: Sumber Inspirasi yang Luar Biasa

       Kampung Pasir Angling, sebuah desa yang terletak di Desa Suntenjaya, Kecamatan Cibodas, Kabupaten Bandung Barat, memiliki daya tarik yang unik dan khas. Dikenal sebagai tempat yang memadukan pesona alam dengan kehidupan masyarakat tradisional, kampung ini menawarkan keindahan alam yang memukau dan kehangatan budaya lokal. Inovasi produk dimsum dan nugget berbahan dasar sayur khas Kampung Pasir Angling adalah contoh nyata bagaimana kearifan lokal dan kekayaan alam Indonesia dapat menginspirasi produk makanan yang sehat dan lezat untuk anak-anak. Dalam satu gigitan dimsum atau nugget ini, anak-anak bisa merasakan sentuhan alam dan budaya Indonesia yang kaya. Produk ini adalah solusi sempurna untuk membuat anak-anak lebih menyukai sayur dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.