Mohon tunggu...
Andhika Pramana Putra J
Andhika Pramana Putra J Mohon Tunggu... -

student, 15 years old

Selanjutnya

Tutup

Bola

Salah Mengartikan "Antek Asing"

21 Juli 2014   06:01 Diperbarui: 29 Oktober 2017   03:54 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk sosial yang dalam hidupnya membutuhkan orang lain.Kita tidak boleh naif bahwa Indonesia masih belum mandiri dan masih membetuhkan asing.Kadang kita salah mengartikan “Antek Asing”,yang mengherankan adalah ketika kita berhubungan dengan Negara Asing ada sebagian orang Indonesia menganggap bahwa berhubungan dengan Negara Asing itu “Antek Asing”,padahal bukan itu arti “Antek Asing”,”Antek Asing” berasal dari kata Antek dan Orang Asing.Menurut kamus Bahasa Indonesia “Antek” adalah orang atau Negara yg diperalat atau dijadikan pengikut orang atau Negara lain atau Kaki Tangan ataupun Budak sementara “Orang Asing” menurut kamus bahasa indonesia adalah orang dari negara lain(luar Indonesia),kalau disimpulkan “Antek Asing” adalah orang yang menjadi kaki tangan negara lain. Orang Asing bukan hanya orang Barat. Orang Afrika,Timur Tengah,Asia,Asia Timur ataupun bahkan tetangga-tetangga Indonesia di Asia Tenggara juga merupakan orang Asing.Ketika ada sekelompok orang mengidentikan dirinya dengan negara tertentu lalu ingin mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi khayalan mereka kita tidak mengatakanya “Antek Asing”. Tapi ketika presiden SBY berkunjung ke negara lain dengan membawa nama Indonesia malah dikatakan “Antek Asing” Seharusnya bagus apabila Indonesia berhubungan dengan Negara lain karena Indonesia tidak bisa melakukan segalanya tanpa batuan asing pasti ada persoalan yang kita membutuhkan asing.Jangan sampai ketika Indonesia ingin menjaga hubunganya dengan negara lain malah dianggap “Antek Asing” 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun