Mohon tunggu...
Muhammad AndhikaIsad
Muhammad AndhikaIsad Mohon Tunggu... Mahasiswa - ..

..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pertahanan di Masa Pandemi oleh KKN-P 26 Anggaswangi

18 Maret 2021   19:41 Diperbarui: 18 Maret 2021   20:10 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini tentu kita sudah tidak asing lagi dengan tumbuhan lidah buaya (aloe vera). Lidah buaya merupakan tumbuhan yang memiliki segudang manfaat bagi manusia, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala dapat digunakan untuk perawatan rambut, produk kecantikan, produk makanan hingga handsantizer. 

Handsanitizer merupakan salah satu produk yang dibutuhkan pada saat pandemi seperti sekarang ini. Sebagian besar masyarakat menggunakan handsanitizer sebagai sarana untuk mencuci tangan apabila tidak menemukan air sehingga membuat keberadaan handsanitizer menjadi langka dan harga handsanitizer melambung tinggi. 

Di Desa Anggaswangi, tumbuhan lidah buaya dapat dijumpai di rumah-rumah masyarakatnya. Kami tim KKN-P kelompok 26 mengajak masyarakat Desa Anggaswangi untuk memanfaatkan tumbuhan lidah buaya tersebut melalui kegiatan workshop pada Rabu (17/03/21) bertempat di pendopo Balai Desa Anggaswangi yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. 

Workshop tersebut dihadiri oleh para ibu-ibu kader Posyandu. Workshop tersebut disambut baik dan penuh antusias oleh para ibu-ibu kader Posyandu dan berlangsung secara meriah. Dalam sambutann salah saatu perangkat desa menyampaikan dukungan penuh terhadap workshop yang dilakukan oleh tim KKN-P kelompok 26 dan berharap agar workshop dapat bermanfaat.

Tim KKN-P kelompok 26 memberikan penjelasan mengenai pembuatan handasanitizer melalui media power point dan juga mempraktekkannya secara langsung. Ditengah pandemi saat ini handsanitizer sangat dibutuhkan keberadaannya. Workshop ini dilakukan agar masyarakat dapat membuat handsanitizer sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah sehingga pengeluaran untuk pembelian handsanitizer dapat dialihkan untuk membeli keperluan yang lainnya.

Tujuan dari pemilihan lidah buaya sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan handsanitizer yaitu karena lidah buaya merupakan tanaman yang seringkali dijumpai di pemukian warga Desa Anggaswangi, namun lidah buaya tersebut hanya dijadikan sebagai tanaman hias saja dan belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, kelompok kami berinisiatif untuk menjadikan lidah buaya menjadi salah satu bahan dalam pembuatan handsanitizer. Selain menggunakan lidah buaya, kami juga menggunakan jeruk nipis dan alcohol 70% sebagai bahan pembuatan handsanitizer.

Pembuatan handsanitizer ini sangatlah mudah karena bahan--bahan yang dibutuhkan sangat mudah ditemui. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara pembuatan handsanitizer. Dengan terselenggaranya workshop tentang pemanfaatan lidah buaya ini, kami tim KKN-P kelompok 26 berharap agar masyarakat dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimna cara memanfaatkan lidah buaya secara optimal yang digunakan sebagai handsanitizer. 

Selain itu, kami tim KKN-P kelompok 26 juga berharap dengan adanya workshop ini masyarakat dapat membuat handsanitizer sendiri dirumah sehingga dapat menghemat pengeluaran selama masa pandemi ini serta produk hindsinitizer ini dapat untuk dijual dengan harga yang lebih terjangkau dari pasaran, dikarenakan bahan-bahan utamanya mudah untuk ditemukan dirumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun