"JAS MERAH" Jika membaca itu, kita akan secara spontan mengingat pidato dari Bapak Proklamator Indonesia; Soekarno (Bung Karno). Namun banyak yang salah mengartikannya sebagai 'Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah'. Tapi padahal yang sebenarnya adalah 'Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah'.
Begitulah kira-kira alasan saya mengajak kalian untuk mengenal sejarah kendaraan listrik, sebelum mengimbangi semangat Pemerintah Indonesia dalam mengambil langkah besar untuk menerapkan kendaraan listrik sebagai perpindahan dari kendaraan konvensional.
Seperti yang disejarahkan, bahwa model mobil modern pertama dengan tenaga listrik diusung oleh Karl Benz pada tahun 1885. Namun nyatanya teknologi tersebut sudah ada dari abad 18, dimana ilmuwan Hungaria, Belanda, Amerika di era tersebut sudah mulai fokus pada konsep kendaraan bertenaga listrik, namun masih dalam skala kecil saja.
Setelah melewati banyak pengembangan. Tahun 1989, Thomas Alva Edison, seseorang penemu terkenal di jaman itu, melihat bahwa kendaraan listrik sebagai prospek yang baik dan akan menjadi kendaraan di masa depan. Karena hal itulah kemudian ia membuat sebuah baterai yang dapat bertahan lama, dan bekerja sama dengan Henry Ford untuk membuat kendaraan listrik murah di tahun 1914. Namun nyatanya di saat itu, mobil berbahan bakar bensin dirasa jauh lebih murah dari mobil berbahan bakar listrik, dan akibatnya kendaraan hasil kolaborasi keduanya pun kurang dilirik oleh pasar.
Peningkatan terhadap mobil bensin yang berlanjut, membuat mobil listrik kemudian dihentikan perkembangannya di tahun 1935. Namun teknologi tidak mati hanya karena berhenti. General Motors menjadi salah satu produsen saat itu yang kembali melirik kendaraan listrik, dan memamerkan prototipe mobil listrik pertama mereka di acara Simposium Lingkungan.
Mulai saat itu perusahaan American Motor Company seakan tidak mau kalah dengan merilis mobil jip listriknya, dan digunakan oleh kantor pos di Amerika sekitar tahun 1975. Namun tidak hanya di Bumi, bahkan Nasa ikut mengembangkan kendaraan listrik yang kemudian mereka gunakan untuk melaju di Bulan pada tahun 1971.
Kendaraan listrik yang saat ini digunakan, nyatanya melewati pasang surut yang membuatnya berkembang menjadi lebih baik hingga saat ini menjadi incaran bagi mereka yang tidak mau tertinggal dengan perkembangan terutama di bidang otomotif. Dan siapa yang tahu, rasannya perkiraan Thomas Alva Edison mengenai kendaraan di masa depan sedikit demi sedikit mulai terlihat.
