Dewasa ini, kendaraan memiliki peran penting dalam keseharian. Namun pernah terpikir bahwa menentukan jenis kendaraan cukup berdampak dalam mengatur keuangan?
Memiliki kendaraan berarti harus siap mengeluarkan uang untuk perawatan dan lainnya.
Berbicara tentang kendaraan, khususnya motor, dimana saat ini pengguna motor sudah terbilang cukup banyak, ada dua jenis motor yang dipasarkan, antara lain motor berbahan bakar bensin dan listrik.
Lantas manakah yang lebih hemat?
1. Bahan Bakar
Pertama mari kita bandingkan dari bahan bakar. Motor berbahan bakar bensin seperti Pertamax atau pertalite, menghabiskan 1 liter untuk mencapai 30 kilometer, jika mengacu pada tarif BBM Pertamax yaitu sebesar Rp. 8.150,-
Namun untuk motor listrik memerlukan 1.5 kWh untuk menempuh 30 KM. Mengacu pada tarif Rp. 1.467 kWh, maka motor listrik hanya memerlukan biaya Rp. 2.200,- yang artinya lebih hemat 83% dibandingkan motor bensin.
2. Mekanisme Kerja
Jika kita bandingkan prinsip kerja. Motor bensin umumnya memiliki prinsip kerja pembakaran 4 langkah, yaitu minyak dikompresi dan dicampur dengan api dari pemantik berupa busi untuk menciptakan pembakaran, sehingga menggerakkan piston. Dengan prinsip kerja yang seperti itu, tentunya memerlukan perawatan yang rutin demi menjaga performa kendaraan.
Berbeda dengan motor bensin, prinsip kerja motor listrik yang menggunakan induksi elektromagnetik dengan sumber energi berupa baterai yang dialirkan ke magnet agar poros berputar. Dari prinsip kerja ini, dapat dilihat bahwa motor jenis ini jauh lebih hemat dari motor bensin dikarenakan jumlah komponen yang lebih sedikit.
3. Biaya Yang Dikeluarkan
Melihat dari dua perbandingan di atas, sudah dapat dipastikan bahwa motor listrik jauh lebih hemat daripada motor bensin.Â
Untuk motor bensin, setidaknya perlu mengeluarkan uang hingga 1 juta/tahun, dan itu pun belum termasuk bahan bakar dan pajak.
Sedangkan untuk motor listrik, estimasi biaya rutin yang mesti dikeluarkan per tahunnya sekitar Rp. 200.000,- serta biaya bahan bakar yang murah, dan pajak yang tidak lebih dari Rp. 100.000,- dengan begitu setidaknya motor listrik bisa menghemat sekitar 60% dari pengguna motor bensin.
Namun meski pun begitu, para pecinta otomotif masih menunggu sarana/stasiun pengisian baterai merata hingga dapat mendukung keseharian pengguna motor listrik di jalan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI