Mohon tunggu...
Andhika Fahmi
Andhika Fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tertarik dalam membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kebangkitan Budaya Workation di Jepang: Transformasi Gaya Kerja Pasca - Pandemi 2023

20 November 2024   14:43 Diperbarui: 20 November 2024   14:55 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Transformasi budaya kerja Jepang melalui workation menandai era baru dalam sejarah industri negeri ini. Keberhasilan implementasi workation tidak hanya mengubah cara orang Jepang bekerja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan.

REFRENSI

  • Ministry of Economy, Trade and Industry (METI). (2023). "Annual Report on Japanese Work Culture Transformation 2023"
  • Japan Productivity Center. (2023). "Remote Work and Productivity Survey 2023"
  • Nomura Research Institute. (2023). "Millennial Workforce Preferences in Japan"
  • Japan Tourism Agency. (2023). "Economic Impact of Workation Programs in Rural Areas"

Japan Research Institute. (2023). "Future of Work in Japan: 2025 Projection"

Artikel ini dibuat sebagai syarat Tugas Matakuliah HIK Asia Timur R.01

Nama Mahasiswa : Andhika Fahmi Pradana

NPM : 223507516011

Dosen : Gulia Ichikaya Mitzy, S.IP., M. A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun