Mohon tunggu...
Andhika Fahmi
Andhika Fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tertarik dalam membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Filsafat dalam Dunia Hubungan Internasional

27 Juli 2023   16:14 Diperbarui: 27 Juli 2023   16:17 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontribusi filsafat dalam mengembangkan teori-teori dan konsep-konsep penting dalam hubungan internasional meliputi:

1. Konsep Keadilan: Filsafat memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan konsep keadilan dalam hubungan internasional. Melalui pemikiran etika politik, filsafat mempertanyakan aspek-aspek keadilan yang relevan dalam konteks global, seperti distribusi sumber daya yang adil, hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip moral dalam interaksi antar negara. Konsep keadilan ini memberikan landasan untuk membangun teori-teori dan kerangka kerja yang bertujuan mencapai keadilan dalam hubungan internasional.

2. Teori Perdamaian: Filsafat juga berkontribusi dalam mengembangkan teori perdamaian dalam hubungan internasional. Pemikiran filsafat tentang sifat perdamaian, konflik, dan cara-cara mengelola konflik memainkan peran penting dalam mengembangkan teori-teori yang mencoba menjelaskan proses perdamaian antara negara-negara. Pemikiran filsafat juga mempertanyakan asal-usul konflik dan cara-cara untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

3. Etika Hubungan Internasional: Filsafat memberikan kontribusi dalam mengembangkan kerangka etika dalam hubungan internasional. Filsafat politik dan etika mempertanyakan aspek-aspek moral yang terlibat dalam interaksi antar negara, seperti penggunaan kekuatan militer, intervensi kemanusiaan, dan tanggung jawab negara dalam konteks global. Pemikiran filsafat tentang etika hubungan internasional membantu membentuk teori-teori yang mempertimbangkan implikasi moral dari tindakan dan kebijakan negara dalam arena internasional.

4. Konsep Identitas dan Kebudayaan: Filsafat juga memainkan peran penting dalam mempertimbangkan konsep identitas dan kebudayaan dalam hubungan internasional. Melalui pemikiran filsafat tentang konstruksi sosial dan ontologi identitas, kita dapat memahami bagaimana identitas nasional, agama, dan budaya mempengaruhi hubungan antar negara. Pemikiran filsafat tentang identitas membantu mengembangkan teori-teori yang menjelaskan bagaimana identitas memainkan peran penting dalam politik internasional.

Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata Kuliah Teori Hubungan Internasional dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LLM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun