Mohon tunggu...
Andhika Fachrell
Andhika Fachrell Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Sukuk Hijau dalam Transportasi Berkelanjutan

28 Februari 2024   23:57 Diperbarui: 29 Februari 2024   00:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya di daratan pemasangan dan revitalisasi alat bantu navigasi di laut bertenaga surya untuk meningkatkan keselamatan transportasi laut dan pelayanan lalu lintas juga menjadi hasil pendanaan. Perangkat tersebut mencakup panel surya untuk mercusuar, suar, dan pelampung suar.

Dengan adanya kendaraan publik yang berkelanjutan ini harapanya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil. Sukuk hijau juga digunakan untuk mendukung proyek - proyek transportasi berkelanjutan lainnya, seperti pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik, transportasi pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan limbah bahan bakar, juga mencakup berbagai aspek transportasi, dari pembangunan infrastruktur hingga penggunaan teknologi dan praktek yang ramah lingkungan.

Selain manfaat lingkungan, investasi melalui sukuk hijau juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif terhadap sosial dan ekonomi. Proyek - proyek transportasi berkelanjutan akan menciptakan lapangan kerja lokal dan meningkatkan aksesibilitas mobilitas bagi masyarakat yang kurang mampu untuk berpergian. 

Ini juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat dan meningkatkan keterampilan dan membuka peluang kerja bagi penduduk lokal. Namun pembangunan infrastruktur dan fasilitas perkeretaapian belum memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan emisi gas rumah kaca akibat tren penurunan penggunaan transportasi umum akibat kebijakan pembatasan sosial serta perubahan gaya hidup dan pola pergerakan selama pandemi COVID19.

Disisi lain juga dengan pertumbuhan kesadaran akan pentingnya transportasi berkelanjutan dan investasi yang ramah lingkungan, terdapat potensi pengembangan lebih lanjut dalam pasar sukuk hijau. Negara-negara dan lembaga keuangan dapat meningkatkan inisiatif penerbitan sukuk hijau untuk mendukung proyek-proyek transportasi berkelanjutan yang lebih luas, seperti pengembangan infrastruktur transportasi ramah lingkungan di daerah perkotaan dan pedesaan, serta investasi dalam teknologi transportasi bersih yang inovatif. 

Kolaborasi antara negara-negara dan lembaga keuangan juga merupakan kunci untuk mengoptimalkan penggunaan sukuk hijau dalam mendukung transportasi berkelanjutan. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara negara-negara dapat memperkuat praktik terbaik dalam penerbitan dan penggunaan sukuk hijau untuk transportasi berkelanjutan, sementara kerjasama antara lembaga keuangan dapat memperluas sumber daya yang tersedia untuk pembiayaan proyek-proyek tersebut.

Langkah-langkah yang diambil oleh Indonesia dalam menerbitkan sukuk hijau untuk mendukung transportasi berkelanjutan telah mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat internasional dan pasar keuangan global. Dukungan yang luas ini menunjukkan bahwa sukuk hijau memiliki potensi yang besar untuk menjadi instrumen penting dalam mendorong transformasi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.

Dengan demikian, meskipun sukuk hijau menawarkan banyak potensi dalam mendukung transportasi berkelanjutan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang instrumen keuangan ini di kalangan investor dan masyarakat umum. Namun, dengan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan, serta peningkatan edukasi dan regulasi yang mendukung, sukuk hijau memiliki potensi besar untuk memainkan peran sebagai insentif yang signifikan dalam mendorong transportasi berkelanjutan di seluruh dunia.

Sekian opini saya mengenai peran Sukuk Hijau dalam Transportasi Berkelanjutan. Saya sadar bahwa tulisan saya memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun