Dilaksanakan pada tanggal 26 agustus 2023 di balai serbaguna kelurahan kanigoroÂ
Stunting, kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat, merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak negara di seluruh dunia. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga dapat mengganggu perkembangan kognitif dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, ada upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi stunting, salah satunya adalah melalui implementasi dapur sehat. Dalam pengimplementasian dapur sehat ini kegiatanya berupa sosialisasi mengenai gizi yang seimbang untuk ibu hamil dan bailta, selanjutnya adalah pelatihan dalam pembuatan sayur daun kelor dan chiken katsu serta mempraktikan bagaimana cara atau aturan porsi pemberian makanan yang sesuai dengan takaran yang dibutuhkan oleh ibu hamil atau balita.
Apa Itu Dapur Sehat?
Dapur sehat adalah konsep mengenai persiapan dan konsumsi makanan yang berkualitas tinggi gizi, khususnya bagi keluarga dengan anak-anak. Tujuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, tetapi juga untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Dapur sehat tidak hanya berkaitan dengan jenis makanan yang disajikan, tetapi juga dengan cara memasak dan mengolah bahan makanan agar nutrisinya tetap terjaga.
Peran Dapur Sehat dalam Mengatasi Stunting
1. Asupan Gizi Seimbang:
Dapur sehat berfokus pada penyediaan makanan yang kaya akan berbagai jenis nutrisi, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak-anak.
2. Pengolahan yang Tepat:
Dapur sehat juga mengajarkan cara pengolahan bahan makanan yang tepat agar nutrisi tidak hilang saat proses memasak. Teknik-teknik seperti merebus, mengukus, atau memanggang dapat membantu mempertahankan kandungan gizi dalam makanan.