Mohon tunggu...
Andhika Dwiky Pratama
Andhika Dwiky Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas PGRI Madiun semester 7 yang sedang menyelesaikan tugas publikasi artikel berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (GEMASTING)

13 September 2023   20:31 Diperbarui: 13 September 2023   21:27 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Calon Pengantin dan Wanita Usia Subur Pra Kehamilan sebagai Sasaran?

Calon pengantin dan wanita usia subur pra kehamilan adalah kelompok yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Masa sebelum kehamilan adalah saat yang kritis untuk mempersiapkan tubuh agar siap mengandung dan memberi makan janin dengan baik. Selain itu, calon pengantin juga memiliki tanggung jawab untuk merencanakan keluarga dengan bijak, termasuk memastikan kesehatan anak-anak yang akan datang.

Program Pendampingan Keluarga: Cegah Stunting di Usia Subur

Program ini diadakan pada hari Minggu, 3 September 2023, di lokasi tertentu di Kelurahan Kanigoro RW 2. Berikut adalah beberapa poin penting tentang program ini:

  1. Penyuluhan dan Konsultasi Medis: Program ini melibatkan tenaga medis yaitu Dewi Maharani, AM.d, Keb, seorang ahli kebidanan yang akan memberikan sosialisasi sekaligus konsultasi kesehatan dan nutrisi kepada peserta. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan seperti pengecekan Body Mass Index, pengukuran lingkar lengan atas dan tinggi badan. Selain itu peserta juga diberi pemahaman tentang bahaya merokok, mengonsumsi alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang selama prakehamilan, dan pentingnya menghindari kebiasaan-kebiasaan ini.

  2. Edukasi Gizi: Calon pengantin dan wanita usia subur pra kehamilan akan mendapatkan edukasi tentang gizi yang seimbang dan pentingnya nutrisi selama masa ini. Mereka akan belajar tentang makanan yang kaya akan zat gizi penting seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin sesuai dengan takaran gizi seimbang Isi Piringku. 3/3 makanan pokok, 1/3 lauk, 1/3 buah dan 2/3 sayuran.

  3. Keterlibatan Ayah: Program ini juga akan mendorong keterlibatan ayah dalam perencanaan keluarga dan perawatan selama kehamilan. Dukungan sosial dari pasangan dapat sangat berpengaruh pada kesehatan ibu dan bayi.

  4. Mengukur Pengetahuan Masyarakat: Acara ini juga mencakup asesment pra kehamilan sehat untuk mengukur pengetahuan masyarakat tentang topik-topik pencegahan stunting yang dapat dilakukan di usia subur. Hal ini membantu menilai pemahaman peserta dan menentukan area-area yang memerlukan perhatian lebih lanjut dalam edukasi kesehatan.

Pemantauan dan Pendampingan Berkelanjutan: Program ini tidak hanya berhenti pada hari Minggu. Ini akan diikuti dengan pendampingan berkelanjutan melalui pertemuan berkala dan dukungan komunitas untuk memastikan peserta menjalankan pola makan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun