Mohon tunggu...
Andika Dirsa ( Andhar )
Andika Dirsa ( Andhar ) Mohon Tunggu... -

Mahasiswa, \r\nKetua Komunitas Cinta Menulis (KCM) Universitas Bung Hatta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fenomena balap ilegal

22 April 2012   21:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:16 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore telah menjelang, matahari sudah terbenam, suara adzan telah berkumandang, hari semakin berlalu, siang pun berganti malam, bumi akan terus berputar. begitulah dinamika kehidupan ini yang akan terus berganti sampai hari nanti tiada lagi. Pada heningan malam yang sunyi ketika sebagian hamba Allah terlelap dalam ketiduran, sayup-sayup kendaraan bermotor mulai terbesik di telinga. Walaupun sudah tidak asing lagi terbesik di telinga ketika mendengar kata-kata "Genk Motor", "Balap Liar" namun itulah yang barangkali sebuah konsep untuk para pecinta balapan liar. Hampir sebagian di kota-kota besar indonesia balapan liar merupakan tradisi yang turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya. balapan liar oleh para genk motor telah menjadi santapan sehari-hari bahkan motornyapun telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga, memiliki nilai estetika. Balapan liar adalah cita-cita mereka untuk menjadi seorang pembalap, sebuah cita-cita yang tangguh menurut saya (tapi bukan diraih dengan balapan liar ya!). Eksistensial genk motor telah banyak meresahkan masyarakat sekitar, seperti kebisingan bunyi knalpot yang mereka anggap sebagai suatu irama diatas aspal yang mampu meningkatkan adrenalin ketika berada atau sedang mengendarai sepeda motornya. tidak banyak dari mereka / para genk motor ketika berkopetisi dijalanan tidak hanya adu kecepatan motor tapi, juga adu fisik yang berakibat saling baku hantam satu sama lain. Dikarenakan motor yang bersenggolan,tergelincir, dan tabrakan, yang berujung pada kecelakaan. seperti dibandung 2 anggota geng motor dikeroyok oleh anggota geng motor lainnya hingga babak belur. Berbagai upaya telah dilakukan oleh aparat yang berwewenang untuk mencegah anarkhisme geng motor seperti di Bandung melakukan MoU terhadap kawanan geng motor, di Kota Padang para polisi menyita atau menahan ratusan motor milik para genk motor (malam senin) Nampaknya, andil pihak yang berwenang tidak diindahkan bahkan diacuhkan oleh para geng motor Mereka tidak menyadari bahwa balapan liar bukan hanya meresahkan masyarakat tapi, juga akan merugikan diri sendiri, orang tua, bangsa ini, bahkan kita telah berdosa dihadapan Allah Azza Wa Jalla. Kita yang berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa perjalanan kita masih panjang, bangsa ini masih membutuhkan generasi-generasi penerus dan perbaikan bangsa, bukan generasi-generasi yang merusak bangsa dengan menghancurkan dirinya sendiri. Perjuangan masih terbuka lebar jangan terlena dengan dunia ini ! , jangan biarkan nafsu dunia merantai jiwa kita !, dan jangan biarkan waktu kosong untuk berfoya-foya, begadang yang tiada guna isilah dengan aktivitas yang  bermanfaat. Ingat sabda Rasulullah SAW : " begadang akan melemahkan badan" dan lirik lagunya bung H. Rhoma Irama " begadang jangan begadang kalau tiada artinya" . Oleh karena itu, instropeksilah diri kita masing-masing, marilah kita saling menasehati satu sama lain dan pergunakanlah waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya. Kepada orang tua jagalah keluarga dan bina anak-anak kita supaya menjadi orang yang berguna untuk kejayaan bangsa dan negara ini,  kepada masyarakat marilah kita bekerja sama untuk menuntaskan berbagai kemaksiatan dan persoalan sosial yang terjadi disekeliling kita, dan kepada pemerintahan (pemimpin) berkomitmenlah dalam mengurus negara, tegakkanlah keadilan dengan semurni-murninya. Jika semua kita atau elemen-elemen baik kalangan masyarakat atau kaum elit (penguasa) telah sepakat dan setuju akan kebulatan tekad, janji yang disertai komitmen, Insya Allah berbagai permasalahan atau isu-isu sosial yang berkembang selama ini dikalangan masyarakat, saya yakin dan percaya akan TUNTAS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun