Adhimukti Muda adalah nama dari mahasiswa magang yang tergabung dalam program AM dan KKM UIN MALIKI Malang dan ditempatkan di wilayah Bululawang, tepatnya di MTs Walisongo Krebet, Bululawang. Nama ini memiliki arti "semangat di masa muda". Kelompok AM dan KKM kami memiliki keinginan untuk menyebarkan kebaikan melalui program dan kegiatan kami. Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan di sini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekolah khususnya. Moderasi beragama dan stunting adalah dua topik fokus yang kami jalankan di sini. Selain menjalankan tugas dan kewajiban dari kampus, hal ini memang perlu dilakukan sebagai bentuk sosialisasi pada lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Pada 2-3 April 2024, kami melaksanakan program kerja pertama dalam rangka bulan Ramadhan. Acara ini kami namai Festival Ramadhan. Tidak hanya sosialisasi, kami juga mengadakan beberapa lomba guna memeriahkan acara ini.
(Rabu, 2 April 2024) Hari pertama dari Festival Ramadhan. Pada hari tersebut diadakan lomba adzan, lomba pidato, dan lomba lagu Islami. Peserta dari lomba-lomba tersebut adalah perwakilan dari masing-masing kelas. Lomba adzan terlaksana dengan baik walaupun beberapa peserta masih malu-malu untuk tampil di hadapan publik. Hal tersebut kemungkinan karena mereka tampil lebih awal. Selain itu, lomba lainnya juga berjalan lancar. Materi untuk lomba pidato sudah disiapkan oleh teman-teman AM dan KKM, menyesuaikan dengan tema kami yaitu moderasi beragama. Selanjutnya, lomba lagu Islami diadakan sebagai pencair suasana di bulan Ramadhan ini. Terlihat banyak siswa yang memiliki bakat dalam berpidato dan menyanyi di sini. (Kamis, 3 April 2024) Diadakan kegiatan sosialisasi berupa penyampaian materi dari teman-teman mahasiswa AM dan KKM. Dua pemateri membawakan topik Malam Lailatul Qadar dan Moderasi Beragama. Disimak oleh para siswa dan guru MTs Walisongo, acara ini berjalan dengan lancar.
(Jumat, 29 Maret 2024) Kelompok Adhimukti Muda mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat sekitar sekolah. Kami mempersiapkan bahan-bahannya beberapa hari sebelumnya dan melaksanakan acara intinya pada hari Jumat menjelang waktu buka puasa. Kami menyiapkan menu takjil berupa es kopyor, roti, dan kurma yang menurut kami sudah cukup sebagai pengganjal perut. Kami menyebar hingga ke area jalan raya agar para pengendara yang lewat juga bisa mendapatkan takjil. Acara ini terlaksana dengan baik dan kami sukses menghabiskan seluruh bahan-bahan yang kami siapkan. Itu adalah program kerja pertama kami di sini, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H