Mohon tunggu...
Andhika ivananta budiman
Andhika ivananta budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memupuk dengan membaca, memetik dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pataka Cinta dan Petaka Lara

28 November 2023   17:36 Diperbarui: 28 November 2023   17:44 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersentak langkah kaki

Menuju rangkulan cakrawala

Ditemukannya detak yang meretak

Pada setiap jejak yang bernala

Pataka-pataka cinta menjulang

Berlari-lari bak seorang penari

Genderang lara telah berdendang

Cinta takut mati, lara takut hati

Variasi rasa dalam lara

Menyiasati cinta dengan tawa

Perjuangan lara menjelma cinta

Penderitaan cinta berakhiran lara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun