Mohon tunggu...
Andhika Aditya Januar
Andhika Aditya Januar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

SELALU MENJAGA TANAH AIR INDONESIA KARENA NEGRI INI LAYAK UNTUK DI PERJUANGKAN

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

TikTok Shop Buka Lagi, Apa Saja Sih Faktor yang Mendukung TikTok Untuk Kembali Beroperasi di Indonesia?

20 Desember 2023   14:55 Diperbarui: 20 Desember 2023   15:08 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu TikTok Shop? TikTok Shop merupakan fitur perdagangan sosial yang membolehkan pengguna serta pencipta buat mengiklankan serta menjual produk mereka lewat TikTok. Fitur ini ada buat pengguna TikTok dengan akun bisnis serta mulai ada di akun pengguna pada media pertengahan tahun 2021. TikTok Shop merupakan pemecahan E- commerce lengkap yang dapat tingkatkan angka penjualan serta perkembangan brand di TikTok. Pemecahan ini membolehkan seller menjual produknya langsung di TikTok lewat video in- feed, LIVE, serta tab Showcase.

TikTok Shop resmi ditutup pada 4 Oktober 2023. Penutupan ini dicoba buat mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan No 31 Tahun 2023 yang melarang media sosial mempunyai guna ganda selaku e- commerce.

Pemicu utama TikTok Shop ditutup merupakan sebab izin usaha yang berlaku di Indonesia. TikTok mengantongi izin selaku Penyelenggara Sistem Elektronik dari Departemen Komunikasi serta Informatika, bukan Perdagangan Lewat Sistem Elektronik dari Departemen Perdagangan.

TikTok Shop kembali muncul di aplikasi TikTok pada 12 Desember 2023. Fitur TikTok Shop yang dilambangkan dengan logo keranjang belanja ini telah dapat nampak lagi di aplikasi TikTok.

Dalam artikel ini akan mejelaskan faktor apa saja yang menjadi pendukung Kembali nya Tiktok shop ke platfrom media sosial tiktok yang akan membuat para pembaca menjadi teredukasi dengan berita yang terupdate dan jelas sesuai informasi yang sedang beredar di media Masyarakat Indonesia.

Logo Tiktok shop (Sumber : Pinterest.com https://pin.it/6fJCCKW)
Logo Tiktok shop (Sumber : Pinterest.com https://pin.it/6fJCCKW)

KEMENTRIAN PERDAGANAGAN : Toko Harus Berada Diluar Aplikasi Tiktok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan supaya toko online tidak terletak di dalam aplikasi TikTok selaku asumsi atas konvensi tersebut.

Mengutip dari Kompas. com, Mendag Zulhas berkata kepada media," Sesungguhnya boleh saja[TikTok Shop buka lagi] tetapi ya buat izin sendiri[toko terpisah dari aplikasi TikTok]. Jika toko langsung[di aplikasi TikTok] itu enggak dapat."Zulkifli menyatakan bahwa manajemen TikTok dan Tokopedia belum berkomunikasi tentang rencana kerja sama.Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah transaksi ritel online di Indonesia telah meningkat.

Menurut Bank Indonesia, transaksi toko online di Indonesia awalnya mencapai Rp77,76 triliun pada 2018. Namun, pada tahun 2024, diperkirakan akan bertambah lebih dari 8 kali lipat menjadi Rp689 triliun.

TikTok sudah dilarang lebih dahulu oleh pemerintahan AS, Inggris, serta UE sebab kekhawatiran tentang keamanan informasi pengguna.

Penghasilan Masyarakat Indonesia yang Mengguna Tiktok shop menurun hingga 90%

Dyah Ayu Prananingrum, salah satu affiliator TikTok Shop, menyatakan bahwa dia kaget dan senang mendengar TikTok Shop akan segera dibuka kembali. Dia menerima informasi tersebut dari grup WhatsApp yang dikelola oleh manajer para pembuat konten.Saya menerima informasi dari manajer pencipta bahwa TikTok akan bergabung dengan Tokopedia besok, 12 Desember [Harbolnas]. Dyah mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa mekanisme dan aturannya tetap sama seperti sebelumnya.

Apa yang membedakan TikTok Shop sebelumnya dan saat ini tidak diketahui secara jelas. Yang jelas, Dyah mengumumkan bahwa pada Selasa (12/12 Sebelum toko TikTok ditutup, dia akan kembali memandu siaran langsung belanja produk lokal.

Dyah ditugaskan untuk memasarkan barang-barang dari sepuluh merek lokal dalam siaran langsung yang berlangsung selama 1,5 hingga 2 jam. Tapi dampak dari TikTok ternyata kurang dari setiap live. Dyah menyatakan bahwa jika video kami disebarluaskan dengan cepat di TikTok dan dilihat oleh banyak orang, orang mungkin akan membeli banyak barang.

Tambahnya, "Jika hanya dua sampai 10 orang yang nonton di platform lain, sedangkan di TikTok bisa sampai puluhan bahkan ratusan, jika yang nonton saja hanya segitu, apalagi yang check out."Dyah berharap "TikTok Shop jangan sampai ditutup lagi" karena perkembangan terbaru.

Tiktok shop akan kembali beroperasi dengan Syarat Harus bekerja sama dengan 

toko online 

Untuk kesepakatan terbaru ini, TikTok hendak menguasai lebih dari 75% saham Tokopedia dan mengombinasikan bisnis TikTok Shop dengan posisi pasar ini. Dalam pernyataan bersama, kedua industri tersebut memberi tahu jika kerja sama strategis ini hendak dimulai dengan periode uji coba yang hendak dicoba dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian dan lembaga terpaut. Kampanye tersebut hendak dimulai pada Hari Belanja Online Nasional( Harbolnas) pada 12 Desember 2023.

Disaat dikala saat sebelum ini, TikTok Shop dinilai melanggar Peraturan Menteri Perdagangan No 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berupaya, Periklanan, Pembinaan, serta Pengawasan Pelakon Usaha dalam Perdagangan lewat Sistem Elektronik. Peraturan ini melarang penjualan di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun