Contoh topik yang sedang beredar adalah banyaknya siswi yang mengajukan surat dispensasi nikah karena akibat dari pergaulan bebas, disitu dapat kita bahas bahwa hubungan ketika belum terdapat status nikah adalah haram dengan sumber Q.S. Al-Isra ayat 32.
3. Melakukan stimulus
Yaitu mengambil perhatian audiens di awal-awal sebelum penyampaian materi inti, hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengantar dengan menyampaikan orientasi suara untuk topik, diceritakannya latar belakang pada topik, Â dan preview poinnya dengan jelas
4. Gagasan
Gunakan materi pendukung dalam melakukan public speaking, gagasan atau refrensi apa yang digunakan dalam berbicara
5. Gunakan bahasa yang jelas
Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan audiens yang ada, gunakan bahasa yang mudah dimengerti jika audiens tersebut merupakan rakyat biasa pada umumnya, jangan gunakan bahasa ilmiah dalam melakukan public speaking pada masyarakat umum, tapi sebaliknya gunakan bahasa ilmiah dalam menyampaikan materi presentasi kepada dosen, investor, dll. Karena akan menambah kharismati, profesionalitas, dan akan membuat materi yang di sampaikan menjadi lebih meyakiinkan.
6. Mainkan Vokal
Menggunakan ekspresi vocal dalam melibatkan penonton membuat public speaking yang dilakukan lebih hidup dan memiliki nilai seni lebih tinggi. Ekspresi vocal yang digunakan  yaitu berbicara dengan jelas dan keras, umumnya menghindari kata misalnya "um", "eh, dan "Hmm"
7. Non verbal
Gunakan postur tubuh dalam berbicara, seperti gerak tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata, sehingga menimbulkan pandangan positif dari audiens bahwa pembicara memiliki kepercayaan diri yang tinggi.