Mohon tunggu...
Andhika FaqihAndara
Andhika FaqihAndara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai

Hai

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Isolasi Mandiri Bagi yang Bergejala Maupun Tidak Bergejala

12 Juli 2021   14:18 Diperbarui: 12 Juli 2021   14:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini Indonesia sedang menghadapi kenaikan kasus COVID-19, dengan pertambahan kasus terakhir tembus 13 ribu dalam sehari. tiap orang memiliki gejala yang berbeda saat terinfeksi Covid-19, ada yang tanpa gejala, gejala ringan, sedang bahkan berat sampai kritis. Oleh karena itu masyarakat harus mengetahui cara sembuh dari COVID-19.

banyak  masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Oleh karena itu masyarakat harus mengetahui tata cara isolasi mandiri yang baik dan benar.

berikut cara sembuh dari Covid-19 menurut Kementerian Kesehatan:

1. Diharuskan untuk selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang sudah disiapkan

2. Jika sakit, maka tetap di rumah. Jangan pergi keluar rumah untuk mencegah penularan masyarakat

3. Manfaatkan sosial media kesehatan. Beritahu dokter atau perawat jika ada keluhan dan gejala, dan juga riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19

4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Tidak memakai kamar yang sama dengan anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga

5. Selalu melakukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Tidak memakai peralatan makan, mandi, dan tempat tidur yang sama dengan keluarga.

6. Menjalankan pola hidup sehat dan bersih, serta memakan makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.

7. Membersihkan rumah dengan cairan desinfektan, dan berjemur di bawah sinar matahari kurang lebih 15-30 menit

8. Menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami sesak nafas dan demam tinggi, agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Namun, berdasarkan gejala yang dialami tindakan yang harus dilakukan pun berbeda. Apakah cukup isolasi mandiri atau harus ke rumah sakit. Oleh karena itu tidak boleh sembarangan dalam pelaksanaan isolasi mandiri di rumah.

Berikut pola perawatan pasien berdasarkan gejala dan obat yang diperlukan berdasarkan kementrian kesehatan:

1. Pasien Tanpa Gejala: Dirawat di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah, obat atau suplemen yang diperlukan adalah vitamin C, D, dan zinc.

2. Pasien Dengan Gejala Ringan:  melakukan isolasi mandiri di rumah jika memenuhi persyaratan, obat dan suplemen yang diperlukan yaitu oseltamivir atau favipiravir, azitromisin, vitamin C, D, dan Zinc.

3. Pasien dengan Gejala Sedang: Tempat perawatan di RS lapangan, RS Darurat Covid-19, RS Non Rujukan, RS Rujukan. Obat dan suplemen yang diperlukan yaitu : favipiravir, remdesivir 200 mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D dan zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi dokter penanggungjawab. Serta melakukan pengobatan komobid, dan terapi O2 secara non invasif dengan arus sedang sampai tinggi.

4. Pasien dengan Gejala Berat atau Kritis: Tempat perawatan di HCU/ICU RS Rujukan - Obat atau suplemen : favipiravir, remdesivir 200 mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D dan zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi dokter penanggungjawab. Serta melakukan pengobatan komobid, HFNC/Ventilator, dan terapi tambahan.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), biasanya orang membutuhkan waktu hitungan minggu untuk benar-benar pulih dari COVID-19.

Cara sembuh dari Covid-19 lainnya adalah mengkonsumsi sesendok madu setiap hari untuk menghilangkan batuk.

Terakhir dan yang paling penting adalah dengan selalu memantau kondisi kesehatan dan gejala. Selama isolasi, pasien harus mengukur suhu tubuh dan memantau saturasi oksigen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mewajibkan pasien COVID-19 yang isolasi mandiri memiliki oksimeter.

Itulah cara melakukan cara melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19. Jangan lupa menjalankan pola hidup yang ehatt selama menjalani isolasi mandiri. Semoga lekas pulih!

Dikutip dari:

          -Nur Khazizah, Khadijah. 01 Februari 2021. 8 Cara Mengatasi COVID-19 Mandiri yang Tepat di Rumah untuk Cegah Penularan.

https://www.google.com/amp/s/health.detik.com/berita-detikhealth/d-5356187/8-cara-mengatasi-covid-19-mandiri-yang-tepat-di-rumah-untuk-cegah-penularan/amp

          -Nuridana, Avanty. 01 Juli 2021. Cara Isolasi Mandiri Berdasarkan Gejala yang Dialami Pasien Covid-19.

https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/cara-isolasi-mandiri-berdasarkan-gejala-yang-dialami-pasien-covid-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun