Mohon tunggu...
Andhi Satrio Herlambang
Andhi Satrio Herlambang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Jangan Menyerah!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Diplomasi Budaya di Dalam Program Pertukaran Pelajar Twin School SMAN 2 Mataram Periode 2018

15 Juni 2023   17:43 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:56 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir program pertukaran pelajar, para pelajar SMAN 2 Mataram mendatangi Christian College Senior School untuk melakukan pesta perpisahan. Di sana para pelajar menggunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang kemudiam Para pelajar SMAN 2 Mataram menyanyikan lagu perpisahan di dalam pakaian tersebut, uniknya lagu perpisahan tersebut merupakan lagu berbahasa Inggris berjudul Leaving on a Jet Plane ciptaan John Denver.

Interaksi Antar-Budaya

Selama berada di dalam rumah host family, para pelajar terlibat di dalam interaksi antar-budaya, interaksi ini berbentuk percakapan verbal antara pelajar dengan keluarga angkat mereka. Tidak hanya di rumah, para pelajar juga terlibat interaksi dengan para pelajar Christian College Geelong.

2. Prinsip Penerimaan

Prinsip ini menjelaskan mengenai bagaimana praktik diplomasi itu diterima oleh subjek target diplomasi, jika kita melihatnya dari kasus SMAN 2 Mataram dengan Christian College Geelong ini dengan adanya program Twin School dan program pertukaran pelajar serta diterimanya pelajar SMAN 2 Mataram di Christian College Geelong sudah menjadi salah satu contoh penerimaan budaya Indonesia. Jika melihat reaksi yang diterima oleh para pelajar SMAN 2 Mataram dari para pelajar Australia, bisa dikatakan persembahan kesenian, penggunaan pakaian tradisional, serta interaksi tersebut diterima dengan keterbukaan. Beberapa dari pelajar Australia tersebut menjadi tertarik kepada kebudayaan dan kesenian lokal Indonesia, dan bahkan ada yang menjadi tertarik datang ke Indonesia di dalam program pertukaran pelajar tersebut.

3. Prinsip Koeksistensi

Prinsip ini menjelaskan bagaimana proses diplomasi yang dilakukan dapat menjadi jembatan untuk perbedaan menuju perdamaian. Di dalam pelaksanaannya, program pertukaran pelajar yang dilakukan oleh para pelajar SMAN 2 Mataram di Australia ini menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, mereka melakukan segala kegiatan yang sudah dirancang oleh Christian College Geelong dengan tertib serta menunjukan kebudayaan-kebudayaan Indonesia dengan sangat baik. Pada akhirnya mereka saling menunjukan kebersamaan dengan para teman baru mereka di Christian College Geelong.

Berdasarkan pemenuhan prinsip-prinsip tersebut, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan program pertukaran pelajar SMAN 2 Mataram ke Australia ini memiliki merupakan salah satu bentuk dari diplomasi budaya. Melihat tujuan dari pertukaran pelajar sendiri kita bisa melihat bagaimana program tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan citra negara Indonesia di mata masyarakat asing. Dengan para pelajar melaksanakan agenda dan kegiatan dengan baik, ini menjadikan keberhasilan program ini sebagai keberhasilan terlaksanakannya diplomasi kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun