Longsor atau sering disebut gerakan tanahsuatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe. Tanah longsor terjadi karena ada ganguan kestabilan pada tanah dan batuan penyusun lereng.
Penyebab Tanah Longsor
Bencana tanah longsor dapat terjadi apabila gaya pendorong pada lereng lebih kuat daripada gaya penahan. Faktor-faktor penyebab tanah longsor adalah:
* Hujan
 Lereng terjal (pengikisan air sungai, mata    air, air laut, dan angin)
* Tanah yang kurang padat dan tebal
* Batuan yang kurang kuat
* Jenis tata lahan yang kurang kuat untuk menahan material longsor.
Beberapa dampak tanah longsor yakni sebagai berikut:
* Lahan menjadi rusak dan vegetasi penutup lahan hilang.
*Kondisi lahan menjadi kritis yang menyebabkan langkanya cadangan air bawah tanah.
 *Keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
Beberapa dampak tanah longsor yakni sebagai berikut:
1. Â Lahan menjadi rusak dan vegetasi penutup lahan hilang.
2. Kondisi lahan menjadi kritis yang menyebabkan langkanya cadangan air bawah tanah.
3. Keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
Bagaimana cara mencegah terjadinya tanah longsor???
mari simak penjelasan dibawah inii
1. Hindari membuat sawah di atas lereng.
Membangun sawah atau kolam di atas lereng semakin meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor. Alasannya karena permukaan lereng akan penuh dengan air, sehingga tanah rentan untuk bergeser dan menyebabkan terjadinya longsor.
2. Tidak membangun rumah di bawah tebing.
Tidak di anjurkan untuk mendirikan bangunan di bawah tebing karena mendirikan bangunan di bawah tebing memiliki ancaman besar terkena tanah longsor. Jika tinggi tebing 100 meter, usahakan lokasi rumah atau bangunan berjarak minimal 250 meter dari kaki lereng. Apabila terjadi tanah longsor, tidak akan mencapai bangunan tersebut.
3. Hindari menebang pohon di sekitar lereng.
Pohon yang berada di sekitar lereng menjadi pencegah terjadinya tanah longsor karena akar-akar dari pohon-pohon tersebut menyebar dan saling bersinggungan. Hal itu bisa membantu tanah tidak mudah longsor karena akan menjadi penahan tanah.
4. Jangan mendirikan bangunan di sekitar sungai.
Semakin tinggi jarak antara bibir tebing terhadap sungai, maka akan semakin besar peluang terjadinya longsor. Erosi tanah tidak terjadi secara langsung, namun tanah yang terus tergerus di sekitar sungai akan habis.
5. Membuat terasering.
Jika suatu lahan miring terpaksa digunakan untuk membuat sawah atau ladang, buatlah sistem bertingkat sehingga akan memperlambat run off (aliran permukaan) ketika hujan.
Itulah beberapa cara mencegah terjadinya Tanah Longsor...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H