Mohon tunggu...
Adrians Juanda
Adrians Juanda Mohon Tunggu... -

hidup hanya menanti mati namun diam, berarti mati tanpa menanti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larung

26 Juli 2011   07:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LARUNG
di laut
palung-palung terus berpusar hingga arus
menggantang lebih dalam

di langit
orbit kulminasi terus tengadah hingga ozon
menghilang kehabisan ruang

di panggung-panggung
resah membuncah-buncah
topeng-topeng berebut wajah
jiwajiwa gelisah hilang arah
nabi-nabi meraung dilarung lawwamah

Makassar, 24072011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun