Bagaimana Kalau Agus kalah, apakah karir politiknya tenggelam? Belum tentu. Justru itu akan mematangkan Agus dan dia bisa menghitung berapa persennya di Jakarta. Jadi agus bisa menghitung hitung peluang dirinya untuk menang di pemilu selanjutnya.
Mungkin Pada Pilpres 2019 dia masih jadi calon-tapi yang dikesampingkan, tapi saya fokus di tahun 2024, nah.. pasti agus sudah sangat matang sekali di tahun ini . Agus juga bisa menjadi putra mahkota di Demokrat dan secara figur lebih bagus dia daripada Ibas. Maaf ya ibasÂ
Apa lagi yang diunggulkan dari pencalonan agus??
yang pertama mungkin latar belakang pendidikan militer agus yang bisa menjadi keunggulan karena banyak pemimpin bangsa ini yang berasal dari militer sebelumnya. seorang TNI sudah pasti memiliki jiwa yang tegas dan penuh kedisiplinan, maka hal ini tidak perlu diragukan lagi dari diri seorang Agus Hari Murti. Bisa jadi Jakarta akan menjadi kota yang lebih tertib disegala bidangnya.Â
Yang kedua mungkin lebih muda dan lebih ganteng dari pasaing lain. Dan mungkin juga target pemilih pasangan agus sylviana merupakan pemilih pemula dan kaum kaum muda. Hal seperti ini sudah pernah dilakukan gubernur jambi dalam pilkada dan berhasil. Agus juga lebih jago nembak di banding calon lainnya hehe.
Yang ketiga agus berasal dari keluarga terpandang. Mengapa? karena jika di tanya siapa bapaknya agus  pasti semua orang akan tahu. Tapi akan sulit jika di tanya siapa bapaknya anis atau siapa bapaknya ahok. Hmm menarik kan?
Ini hanya terka menerka saja. Kita belum tahu apa program program yang di tawarkan pasangan agus sylviana. Jika pasangan ini bisa menggunakan komunikasi politik dan strategi yang baik dalam kampanye esok, bukan tidak mungkin sang anak mantan presiden ini bisa menjabat sebagai orang nomor satu di jakarta.
Dibalik kesuksesan agus nantinya di bidang politik ia bisa dianggap sebagai fotokopi dari kesuksesan ayahnya terdahulu bisa dibilang agus merupakan "SBY REBORN" nantinya.
Ulasan diatas hanya sekedar tulisan mahasiswa yang masih belajar. semoga bermanfaat bagi yang membaca. Saya bukan warga jakarta dan saya juga tidak akan ikut nyoblos nantinya. Saya cuma beropini disini. Jangan terlalu serius dan Jangan ada kebencian di antara kita, kalian suci aku banyak dosa.
Sekian.
Nama : Andes sugito silitonga
