Mohon tunggu...
Andesfoty Nurochmah
Andesfoty Nurochmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD S1 Universitas Sebelas Maret

Hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Insecure? Penyebab dan Cara Mengatasinya

3 November 2024   22:42 Diperbarui: 3 November 2024   23:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Insecure adalah perasaan tidak aman dimana seseorang tidak percaya diri, kurang percaya diri, dan tidak mampu mengatasinya, yang disertai dengan kekhawatiran umum dan kecemasan tentang tujuan, kemampuan, atau hubungan dengan orang lain.

Menurut Kusuma (2021) Adapun ciri-ciri atau tanda-tanda insecure dapat dilihat dari perubahan tingkah laku pada individu yaitu :

1. Tidak ingin keluar dari zona nyaman.

2. Gemar membandingkan diri dengan orang lain.

3. Memandnag rendah diri sendiri.

4. Harus mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain.

5. Menghindari interaksi dengan orang lingkungan sekitar.

Penyebab Utama Insecure

Beberapa penyebab utama insecure antara lain :

1. Fokus pada Kekurangan

Orang-orang sering merasa tidak aman karena mereka terus-menerus fokus pada kekurangan yang mereka miliki. Padahal di dunia tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.

2. Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Oleh karena itu, fokuslah pada diri sendiri dan teruslah berusaha untuk menjadi pribadi yang diinginkan.

Cara Mengatasi Insecure

Berikut delapan cara efektif untuk mengatasi insecure:

1. Berani Menerima Diri Sendiri

Ketika dapat menerima diri sendiri tanpa syarat, rasa insecure akan perlahan-lahan menghilang. Ingat, orang yang berani menerima dirinya sendiri biasanya terlihat lebih percaya diri dan tidak mudah diremehkan.

2. Fokus pada kelebihanmu

Dengan fokus pada hal-hal positif dalam diri, tentunya berdampak bagi seorang individu yaitu merasa lebih percaya diri dan memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan.

3. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Dengan berhenti membandingkan diri, kita lebih bisa menghargai apa yang dimiliki dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi hidup.

4. Berani Keluar dari Zona Nyaman

Rasa insecure sering kali membuat kita enggan mencoba hal baru atau mengambil risiko. Namun, kita harus berani keluar dari zona nyaman.

5. Selalu Bersyukur

Ini adalah bagian penting untuk mengurangi rasa insecure. Dengan bersyukur, banyaknya beban pikiran perlahan akan menghilang seiring berjalannya waktu.

Seseorang yang mengalami insecure sebaiknya jangan terlalu lama. Alangkah baiknya kita harus keluar dari zona nyaman dengan cara menerima diri sendiri, tidak membandingan dengan orang lain, dan yang paling penting kita harus selalu bersyukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun