Mohon tunggu...
Andes Rozak
Andes Rozak Mohon Tunggu... PNS -

Lahir dan besar di Kuningan (Jawa Barat), kuliah di Nyayogyakarta Hadiningrat, dan bekerja di Bergtuin te Tjibodas-Tjiandjur. Saat ini sedang menyelesaikan studi doktoralnya di AgroParisTech (Prancis) dan University of Copenhagen (Denmark).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Empat Hari Sekolah di Perancis

28 Agustus 2018   02:48 Diperbarui: 28 Agustus 2018   03:29 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Mulai tanggal 3 September nanti. Ada yang berbeda dengan tahun ajaran nanti. Ada kebijakan baru. Yaitu sekolah hanya empat hari tiap minggunya. Hanya hari senin, selasa, kamis, dan jumat. Selain itu: libur. Kebijakan lain yang juga baru diberlakukan: siswa dilarang bawa smartphone ke sekolah.

Saya akan berbagi pengalaman sedikit. Yaitu tentang bagaimana sekolah di Prancis. Terutama untuk sekolah dasar. Yang saat ini diikuti oleh putri saya. Yang sudah 3 tahun lebih bersekolah di SD dr. Calmette. Yang mulai minggu depan kelasnya sudah CM-2. Tingkatan akhir pada sekolah dasar. Saya awali cerita ini dengan tingkatan kelas. Dan diakhiri dengan jenis libur sekolah yang ada di Prancis.

Tingkatan kelas

Sekolah dasar terdiri dari 5 tingkatan. Kelas pertama CP (cours preparatoire, usia 5-6 tahun), kedua CE-1 (cours elmentaire 1, usia 6-7 tahun), ketiga CE-2 (cours elementaire 2, usia 7-8 tahun), keempat CM-1 (cours moyen 1, usia 8-9 tahun), dan terakhir CM-2 (cours moyen 2, usia 9-10 tahun).

Pendaftaran sekolah

Masa pendaftaran biasanya awal Februari setiap tahunnya. Setiap anak yang telah berusia 5 tahun, wajib masuk sekolah dasar. Pendaftaran sekolah dilakukan terpusat di Mairie. Semacam balai kota. Tepatnya di bagian pendidikannya. Cukup membawa dokumen-dokumen yang disyaratkan. Terutama bukti alamat rumah, akta lahir, dan passport.

Pada saat daftar ini, akan dipilihkan sekolah terdekat dengan alamat kita. Setelah itu diberikan surat pengantar ke sekolahnya. Yang harus dibawa pada saat daftar ulang di sekolahnya. Saat daftar juga, akan diinformasikan sebuah kartu. Yang bisa diambil mulai Juli. Namanya "carte midi". Tapi sekarang namanya diubah menjadi "ma carte". Yaitu kartu untuk makan siang.

Pada saat memproses kartu tersebut, ditanyakan juga makanan pantangannya. Saya menjawab: tidak makan pork. Pendaftaran selesai. Sangat sederhana. Dan juga cepat. Mungkin hanya 15 menit.

Memulai sekolah

Biasanya dimulai awal September setiap tahunnya. Sebelum tahun ajaran dimulai, biasanya ada reunion (pertemuan). Khusus bagi calon murid baru. Pada saat reunion, orang tua dan calon murid wajib datang ke sekolah. Mungkin semacam orientasi.

Pada saat reunion, kepala sekolahnya menjelaskan semua yang berkaitan dengan sekolahnya. Mulai dari kelasnya. Fasilitasnya. Kantinnya. Kegiatannya. Dan sebagainya. Sehingga calon murid dan orang tua mengetahui tentang sekolahnya.

Hari sekolah

Hari sekolah di Prancis sebelumnya 5 hari. Sabtu dan Minggu libur. Jam sekolah dibagi menjadi dua bagian. Ada kelas pagi. Dan ada kelas sore. Kelas pagi dimulai pkl. 8.45-11.45. Kelas sorenya dimulai 13.45-16.00. Antara 11.45-13.45 para murid bisa pulang terlebih dahulu. Atau makan di kantin. Sesuai dengan pilihan mereka. Khusus hari Rabu, hanya ada kelas pagi. Artinya sekolah hanya sampai pkl. 11.45.

Tapi mulai tahun ajaran 2018-2019 ini, hari sekolah berubah. Hanya 4 hari saja. Rabu ditetapkan sebagai hari libur. Konsekuensinya: jam sekolah berubah. Tapi jumlah jam sekolah masih tetap: 24 jam per minggu. Konsekuensinya jam sekolah berubah. Kelas pagi dimulai pkl. 8.30-12.00. Sementara kelas sore mulai pkl. 14.00-16.30.

Jam buka gerbang

Orang tua hanya bisa mengantar sampai gerbang sekolah. Gerbang sekolah tersebut dibuka 15 menit sebelum kelas dimulai. Baik itu saat kelas pagi. Atau kelas sore. Kemudian gerbang tersebut dibuka kembali saat kelas selesai. Yaitu ketika akan memasuki jam istirahat siang. Juga pada saat jam pulang sekolah. Sementara itu, hampir semua guru berjejer di dekat gerbang. Ketika gerbang dibuka. Seolah menyambut tiap murid. 

Jam makan siang

Jeda 2 jam pada siang hari diisi dengan makan siang. Bisa makan siang di rumahnya masing-masing. Ataupun makan siang di kantin sekolah. Jika makan siang di kantin, maka harus bayar. Tarifnya 1,75 euro untuk sekali makan. Yang menunya lengkap. Mulai dari makanan pembuka sampai penutup.

Tapi mulai September ini, tarif makan siangnya naik jadi 2,23 euro. Cara bayarnya? Orang tua punya akun dalam platform mereka. Namanya Bambineo. Dengan login, orang tua bisa mengisi ulang deposit yang ada di carte midi/ma carte. Yang dibagikan pada saat pendaftaran sekolah tadi. 

Jika makan siang di kantin: murid yang bersangkutan memasukkan kartunya ke mesin pembaca. Dengan demikian jumlah uang pada kartu tersebut berkurang juga. Tentunya seharga sekali makan siang.

Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ini ada setiap hari. Kecuali hari Rabu. Dilakukan setiap sore. Setelah selesai kelas sore. Mulainya pkl. 16.30-17.30. Sifatnya tidak wajib. Tapi anak kami mengikutinya setiap hari. Karena memang ia menginginkannya. Katanya kegiatannya menyenangkan.

Kegiatannya itu memang bervariasi. Ada olahraga tertentu. Kadang ada dance. Juga drama. Pernah juga latihan jadi penyiar radio. Yang mengisinya adalah para animateur. Tentu saja yang terlatih. Yang direkrut oleh Kota Montpellier. Yang biasanya adalah para mahasiswa/i.

Biaya sekolah

Semuanya gratis. Karena sekolah negeri semuanya dibiayai pemerintah. Bahkan setiap murid diberi fasilitas: alat tulis dasar, buku tulis, buku ajar. Tapi ada yang harus bayar: makan siang. Yang harus bayar tiap sekali makan. Itupun sebetulnya disubsidi oleh pemerintah. Karena tarif normalnya 4,95 euro.

Selain makan siang di kantin, ada juga yang tidak 100% dibiayai pemerintah. Hanya subsidi. Contohnya, dulu ada kegiatan camping selama 5 hari pada saat kelas CE-1. Tempatnya di luar kota. Perjalanan 1 jam dengan bus. Waktu itu kami harus membayar sekitar 100 euro.

Evaluasi murid

Evaluasi dilakukan sebanyak 3 kali. Biasanya buku raport evaluasi murid dibagikan pada Desember, Maret, dan Juni. Yang isinya kemajuan murid yang bersangkutan. Yang hanya berisi deskripsi kualitatif. PR? Sepengalaman saya hampir tidak ada. Kalaupun ada, yang ringan-ringan saja.

Seperti misalnya menghapal puisi. Kemudian ada yang namanya buku warna kuning. Isinya catatan kegiatan murid tiap harinya. Yang harus ditandatangani oleh orang tua masing-masing tiap harinya. Buku kuning ini juga adalah tempat komunikasi antara orang tua dan guru.

Hari libur (vacances)

Jumlahnya banyak. Sangat banyak. Selain hari libur nasional. Seperti hari Bastille. Ada juga libur reguler. Ini nama liburnya:

1: Vacances Toussaint, selama 2 minggu, tahun ajaran 2018-2019 jatuh pada tanggal 20 Oktober-4 November.

2: Vacances Noel, selama 2 minggu, 22 Desember 2018-6 Januari 2019.

3: Vacances d'hiver, selama 2 minggu, 23 Februari-10 Maret 2019.

4: Vacances de printemps, selama 2 minggu, 20 April-5 Mei 2019.

5: Vacances d'ete, 2 bulan sampai tahun ajaran baru, dimulai 6 Juli 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun