Mohon tunggu...
Ijoel Anderline
Ijoel Anderline Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat & Peracik Kata

Mengelola www.puisibijak.com dan www.berkaspuisi.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kau Suguhkan Kopi Sianida

3 Februari 2016   17:23 Diperbarui: 3 Februari 2016   17:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak akan aku abaikan jika kau suguhkan kopi 
Berdiam aku menanti endapan buih buih kasih 
Tenggelam kedalam rindu hitam terus menjadi 
.... berpadu nafas aroma kopi yang kian merekah 

Tetapi jika kopi sianida engkau suguhkan
Kutinggalkan engkau dengan racikan kopimu
Walau kau paksa mencicipi kopi moderen
Berlogo mirna, dengan senyum jesica tersipu

Tak akan pernah aku menyentuhnya
Aku masih ingin menikmati aroma kopi lokal
Bukan kopi sianida merek nasional racikan jesica
Beraroma singit membuat nafas berhenti total

Dan bila aku datang kembali.
Racikkan saja kopi rebusta atau arabika
Dan kau suguhkan dengan sepenuh hati.
Tak usah kopi mewah sekelas kopi luwak yang mendunia.

#anderline
BLPN 030116 13:45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun