Mohon tunggu...
Ijoel Anderline
Ijoel Anderline Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat & Peracik Kata

Mengelola www.puisibijak.com dan www.berkaspuisi.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bendera Merah Putih

12 Agustus 2014   20:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kain terkibas tertiup angin,
Gemulai meliuk kokoh di pucuk tiang.
Kain kehormatan bangsa,
Bendera merah putih
Kini mulai berkibar dari sabang sampai merauke.

Terpaan angin mengibaskan.
Mengetarkan meliukkan dengan gagah aku pandangi,
Bendera merah putih,
Dua warna filosofi Bangsa,

Warna merahmu yang berani dan gagah perkasa.
Namun keperkasaanya tak dapat lagi mengapai mentari,
Warna putihmu yang suci dan sejuk,
Kini tak dapat lagi menyejukkan bumi pertiwi

Kain kehormatan bangsa.
Bendera merah putih,
Dalam makna warnamu.
Berjejer ragam bahasa suku budaya.
Bendera merah putih,
Teruslah berkibar.

#anderline
BANTI 120814

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun