Kegiatan seperti inilah yang membuat kami semakin dekat satu dengan yang lain.Semakin mengenal satu sama lain sebab mungkin ada di luar sana yang memiliki keluarga tapi tidak mengenal pribadi keluarganya sendiri.
Setiap hari kita akan merasakan kehangatan keluarga melalui omelan-omelan yang dilayangkan oleh orang tua atau kakak kita. Untukku pribadi, kehangatan keluarga dapat sangat terasa saat sore hari duduk bersama di teras rumah memperhatikan kendaraan yang lalu lalang dan ditemani "godog-godog" ketan atau singkong. Makanan yang membuatku rindu akan rumah dan hangatnya omelan mamaku. Hanya duduk bersantai sejenak menghilangkan suntuk dan penat.
Berbincang-bincang dengan tetangga yang datang bergabung. Adik-adikku dan anak kecil lainnya berlarian di halaman. Hanya seperti itu. Sederhana. Sangat sederhana. Tapi kurasa kehangatannya mengalahkan senja yang beranjak meninggalkan langit.
Inilah momen-momen kehangatan keluargaku di momen kasih sayang. Bukan dengan jalan-jalan atau yang lain, hanya dengan bersama kami bisa merasakan kehangatan yang luar biasa.
Lalu, bagaimana kehangatan keluarga versimu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H