Mohon tunggu...
Hesti Fazrul
Hesti Fazrul Mohon Tunggu... profesional -

Psikolog, Bekerja Paruh Waktu Pada Beberapa Biro Konsultasi Psikologi ,Ibu dari seorang anak lelaki ganteng & Istri dari seorang lelaki ganteng, Sedang belajar jadi penulis & yakin kegiatan menulis bisa menjadi sumber penghasilan :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bersih Itu Nyaman

5 Desember 2011   12:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:48 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_153905" align="alignleft" width="640" caption="onggokan sampah menjijikan"][/caption]

Pemandangan di atas tentu tak asing bagi kita, terutama yang ada di kota-kota besar. Menjijikan tapi kita tidak bisa memalingkan mata atau setiap saat menutup hidung. Perilaku tidak peduli memang telah menjadi fenomena di mana-mana. Pabrik-pabrik terutama prodesen makanan berkemasan sangat berandil pada masalah ini. Lihat saja sebagian besar sampah di atas adalah kemasan yang dibuang warga sembarangan. Walaupun ada tempat sampah kita sangat sering melihat banyak orang membuangkan kemasan itu di mana saja. Apa yang harus dilakukan? Tentu saja pendidikan kebersihan sejak dini. Perhatikan saja bayi yang terbiasa tidak dicebok nanti dengan mudah pipis sembarangan. Buatlah anak-anak untuk jijik dengan segala sesuatu yang berupa sampah dan kotoran dan didik  mereka bagaimana membersihkan lingkungannya.

Melalui media televisi, kampanye hidup bersih harus digalakkan. Kalau bisa TV tidak mematok harga mahal untuk itu. Bisa juga ada lembaga penelitian yang memberi peringkat kemasan makanan apa yang paling banyak mengotri kota dan pampangkan nama-nama produsennya di media masasa sehingga mereka mau tak mau bertanggung jawab tentang kebersihan itu.

Lihat dan bandingkan gambar berikut.

[caption id="attachment_153906" align="aligncenter" width="640" caption="Tugu Tani di pagi hari"][/caption] atau ini [caption id="attachment_153907" align="aligncenter" width="640" caption="rerimbuan pohon"][/caption]

Pemandangan alami di pagi hari dimana tidak ada sampah terserak atau awan hitam karena polusi  sangat menyenangkan bagi siapapun.  Bersih itu nyaman dan kita semua harus meciptakannya.

HF

Tangerang, 5-12-2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun