Mohon tunggu...
Hesti Fazrul
Hesti Fazrul Mohon Tunggu... profesional -

Psikolog, Bekerja Paruh Waktu Pada Beberapa Biro Konsultasi Psikologi ,Ibu dari seorang anak lelaki ganteng & Istri dari seorang lelaki ganteng, Sedang belajar jadi penulis & yakin kegiatan menulis bisa menjadi sumber penghasilan :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasar Cipulir Alternatif Wisata Belanja di Jakarta

29 Desember 2010   04:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:16 5590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_82136" align="alignleft" width="130" caption="Peta Cipulir"][/caption]

"Cipulir", sebuah kata yang oleh masyarakat Jakarta umumnya akan memberi bayangan tentang sebuah pasar kecil di satu titik di Jakarta Selatan yang pengap, padat dan macet. Tapi sebenarnya tidaklah selalu demikian. Sekarang bangunan pasar Cipulir tidak seburuk masa lalu dan kemacetan biasanya hanya terjadi saat jam-jam pergi dan pulang kerja saja. Di luar jam itu lalu lintas menuju Cipulir arusnya wajar bahkan sesekali lengang. Pasar terbagi dua. Bila pengunjung datang dari arah Kebayoran Lama maka sebelah kiri adalah pasar lama yang dikenal dengan Pasar Inpres Cipulir. Pasar ini unik karena jam bukanya sangat pagi yaitu sehabis Subuh (+/_ jam 5.00 WIB) dan tutup paling lambat jam 15.00 WIB (pada toko-toko bagian luar kadang tutup jam 17.00 WIB). Hampir semua toko yang buka di pasar Inpres menjual dagangan secara partai atau grosir tapi dalam kondisi ekonomi yang kurang cerah ini pedagang juga melayani pembeli eceran. Barang yang dijual di Pasar Inpres berhubungan dengan tekstil tapi dengan produk yang beragam mulai dari pakaian bayi sampai dewasa. Pakaian olah raga, pakaian dalam sampai perlengkapan tempat tidur. Harga boleh dikatakan jauh lebih murah bila dibanding di pusat-pusat belanja lain. Kalau kantong anda tidak terlalu tebal tapi berniat membeli oleh-oleh lumayan banyak dengan harga terjangkau sehingga akan menyenangkan saudara-saudara di kampung anda maka belanja di Pasar Inpres Cipulir adalah pilihan yang tepat. Sebelah kanan adalah pasar moderen ITC Cipulir Mas. Di sini barang dagangan lebih beragam. Lantai dasar diisi oleh toko-toko pakaian jadi baik pria atau wanita. Pakaian muslim dan muslimah termasuk berbagai jilbab ataupun perengkapan shalat. Tidak ketinggalan tas-tas yang modis dengan harga lumayan murah untuk para gadis atau ibu. Tas untuk traveling juga ada. Yang memiliki bayi juga tidak perlu cemas, banyak sekali toko perlengkapan bayi. Salah satunya toko MAHKOTA BABY milik adik ipar saya. Kompasianer boleh mampir sambil tunjukin cetakan tulisan ini, siapa tahu dikasih harga miring sama adinda saya, tapi gak janji lho yang punya toko kan bukan saya  :) Lantai 1,2 dan 3 nya berisi toko-toko sepatu dan sandal murah meriah tapi gaya, juga ada pedagang tas dan perlengkapan muslim dan berjenis pakaian lain. Sedangkan lantai paling atas (4) diisi pedagang handphone dan segala asesorisnya serta kuliner bila ada lapar saat sedang belanja. Di lantai teratas ini tersedia juga musolah yang cukup besar dan bersih bagi muslim dan muslimah yang ingin menunaikan ibadah. Jadi wisata belanja tapi tak lupa ibadah. Beberapa toko di ITC Cipulir Mas ini juga melayani pembeli partai dengan harga bagus tentunya, termasuk toko adik ipar saya tadi. Jadi bila anda berasal dari daerah lain dan berbisnis atau berniat membuka bisnis di daerah sendiri pasar Cipulir boleh dilirik dan jadi pertimbangan sebagai sumber barang dagangan . Mengapa saya menuliskan Cipulir sebagai alternatif wisata belanja bagi anda yang berasal dari luar Jakarta (bahkan wilayah Jakarta yang lain), ada beberapa alasan antara lain:

1. Gampang dikunjungi karena banyak moda transportasi umum ke sana. Berikut list kendraan umum menuju Cipulir yang saya copy dari Wikipedia dan ditambah dari pengetahuan saya sendiri:
  • M09 Kebayoran Lama - Permata Hijau - Tanah Abang
  • M09A Kebayoran Lama - Kampung Baru - Tanah Abang
  • APB01 Kebayoran Lama - Kemandoran
  • C01 Ciledug - Kebayoran Lama
  • C05 Ciledug - Pondok Aren
  • D01 Kebayoran lama - Ciputat (dari Kebayoran Lama sambung dengan kendraan arah Ciledug)
  • S03 Kebayoran Lama - Pondok Labu(dari Kebayoran Lama sambung dengan kendraan arah Ciledug)
  • S70 Joglo - Blok M
  • S78 Cidodol - Blok M
  • 614 Ciledug - Pasar Minggu
  • S69 Ciledug - Blok M
  • 611 Ciledug - Pondok Pinang
  • S07 Pondok Aren - Kebayoran Lama
  • C12 Cipadu - Kebayoran Lama
2. Lokasinya kecil dan jenis dagangan bervariasi, bisa one stop shoping sehingga tidak terlalu capek bila dibandingkan berkunjung ke pusat belanja raksasa 3. Harga bisa dipastikan jauh lebih murah dari harga yang di bandrol di pusat-pusat belanja moderen milik asing, padahal banyak barang yang sama (karena saya juga lama jadi pedagang dan mendapat barang dari sumber yang sama dengan pusat belanja moderen itu). 4. Kalau ingin belanja dengan suasana adem, di ITC Cipulir Mas juga bisa ber AC ria. 5. Kalau lapar bisa mengisi perut dengan harga juga murah meriah dengan cara membeli dari pedagang makanan di halaman kedua pasar Cipulir itu. Ada pecel Jawa yang kalau makan duduk di bangku dinklik yang disediakan penjual, juga ada kue-kue khas Minang yang enak dan legit. Ada pula donat, pisang goreng, roti bahkan juga popcorn . Tentu saja minuman berbagai rasa juga tersedia bila anda haus.

Nah bagi kompasianer daerah yang sedang liburan ke Jakarta tidak ada salahnya anda berkunjung ke Pasar Cipulir dan berbelanjalah sepuasnya. Saya jamin anda akan merasakan sebuah sensasi belanja khas yang mungkin tidak akan dirasakan di pusat belanja lainnya. Anda bisa datang mulai setelah subuh atau lebih siang. Dengan belanja di sini sebenarnya sekaligus anda telah menyumbang bagi perkembangan ekonomi rakyat biasa karena pedagang yang berjualan adalah pedagang dengan modal seadanya tapi menghidupi sejumlah karyawan di tiap tokonya. Selamat Datang dan Berwisata di Pasar Cipulir Jakarta Selatan. Tapi bila ke sana tetaplah waspada dan berhati-hati. Namanya juga pusat keramaian tentu saja selain orang baik juga banyak dikunjungi oleh mereka yang berniat jahat atau mencari rejeki dengan jalan pintas. HF Tangerang, 28 Desember 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun