Mohon tunggu...
Intan Andaru
Intan Andaru Mohon Tunggu... -

A doctor, an amateur writer, a God Lover, passionate in spiritual, science and art. Love everything in the earth, so something in the sky will love you more..\r\n\r\nBe my friends and Follow me\r\n@andaruintan\r\nwww.intanandaru.wordpress.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayam Pecinta

9 Desember 2012   05:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini potongan flashfiction saya dalam antologi Ketika Binatang Bicara Cinta. “Sungguh, ini adalah kali yang pertama aku jatuh cinta dengan ayam yang begitu mempesona, cantik, bulunya putih bersih, dan badannya seksi penuh lemak. Sungguh memikat!” batin seekor ayam jago dari balik semak yang menatap tajam seekor ayam betina di sebuah kandang besar. Ayam jago itu sudah ada di situ selama dua hari, sengaja dia kabur dari kandangnya di kampung sebelah, hanya untuk berkenalan dengan ayam betina itu. Sambil sibuk mematuk makanannya, ayam betina itu meneriakinya, “Hei, kau masih belum pulang juga?” “Sudah kubilang aku mau pulang kalau kau ikut denganku,” jawabnya. “Sudahlah pergi saja, hidupku ini ditakdirkan untuk makan dan kemudian mati dimakan. Aku tak ada waktu untuk berkenalan apa lagi pacaran, umurku tak akan lama,” jelas ayam betina itu. “Tidak, aku bisa menolongmu, aku tidak hanya pandai bertarung tapi aku juga lihai masalah buka membuka kandang. Percayalah, cantik. Aku tak bisa pergi dari sini, sementara bagian dari hatiku tertinggal di sini bersamamu,” bujuknya. “Urungkan saja niatmu, sia-sia!” katanya jutek sambil berjalan ke sudut kandang, menjauh dari jangkauan Si Ayam Jago.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun