Mohon tunggu...
Andar Kaneka
Andar Kaneka Mohon Tunggu... -

Salah seorang yang gak mau masuk surga. Munafik gak sih gue? Tapi lebih munafikan elo? haha. Kita sama sama munafik!!!! Rahayu!! Merdeka!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Jauh

24 Mei 2013   04:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menyentuhnya bahkan aku tak pernah,memeluknya apalagi

tapi apa daya jika inderaku mengagumi

aku lemah ketika terikat jaring emosi ini

.

tapi waktu itu aku orang tak bijak

kusiakan cintanya dengan gadis lain

kubuat hatinya marah kecewa dalam

hingga dia mendendam kesal terhadapku

.

penyesalanku kini menyeruak,

kupendam lama rasa bersalah dalam hitungan bulan

kulihat diam dari kejauhan

gadisku yang kini telah jauh memudar

.

kini aku meledak seperti bom rusak

aku sampaikan padanya isi di otak

aku tuliskan lagi puisi untuknya

aku nyanyikan lagi niatku padanya

.

tapi sesal tiadalah guna

kebodohanku menghancurkan semua

kini dia bersama lelaki lainya

dan aku tak mau mengganggu indah hidupnya

.

tunggu tunggu dan tunggu

kenapa tiidak segera dia putuskan pacarnya

yakinku dia masih ada rasa

hanya saja tak sebesar saat pertama jumpa

.

dendam sudah menghiasi hatinya

namaku sudah menyakitkan ditelinganya

terbersit maaf yg tulus untuknya

walau kutau akan berat dilakukanya

.

gadis jauhku, aku ingin kamu dengarkan

biar kamu tak mau kembali melukis di kanvasku

ingat aku, pria yang selalu menyayangmu

pria yang bodoh untuk menyiakanmu

.

gadis jauhku,

hiduplah  indah dengan cerita barumu

dan aku akan terus mengenangmu

meski mentari selalu terbenam di langitku

karena kamulah satu satunya matahariku

.

* inspiring by someone called"kunti"...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun