Mohon tunggu...
Desy Andari
Desy Andari Mohon Tunggu... -

..belajar hal baru bukan berarti tidak fokus..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panjatkan Doa untuknya

15 Agustus 2012   03:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersimpuh dihadapan Mu ya Allah

menengadahkan kedua tangan, panjatkan doa

dalam keheningan malam yang semakin larut

Allah yang Maha Penyayang.................

Kegundahan hati yang membuncah,teriakan-teriakan dalam diri

Ketika kenyataan berhadapan dengan pertanyaan dan kemungkinan

Apakah dia dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan di tahun depan?

Allah yang Maha Tahu Segalanya....Allah yang Maha Kasih......

Pengharapan manusia tak akan mampu melawan takdir Mu

hanya bisa berucap, meminta kepada Mu dengan segala kepasrahan,

Allah lindungilah dia, berilah dia kesehatan yang banyak sehingga sakitnya sembuh, panjangkan umurnya,

limpahkanlah rejeki untuknya, mudahkanlah segala urusannya dan....

........selalu pertemukan kami dalam Ramadhan setiap tahunnya....

karena aku ingin dia hidup selamanya, bersamanya sampai tutup usia

walau saat ini aku dan dirinya tak berdampingan,

tapi aku yakin tiada yang tak mungkin jika Allah sudah berkehendak....

Terima kasih Ya Allah, amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun