Mohon tunggu...
Desy Andari
Desy Andari Mohon Tunggu... -

..belajar hal baru bukan berarti tidak fokus..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Lupakan Aku

22 September 2011   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata-kata "itu" tekirim langsung di ponsel ku:

"jangan lupakan aku", mengapa  tiba-tiba kata itu ada?

"jangan lupakan aku", bagaimana aku dapat mengerti kata itu?

"jangan lupakan aku", dimanakah mendapatkan kepastian dengan kata itu?

"jangan lupakan aku", apakah makna dari kata itu?

"jangan lupakan aku", kapankah kata itu dapat menjadi kenyataan yang sesungguhnya?

"jangan lupakan aku", siapakah yang dimaksud dengan kata itu?

Saat ilalang bergoyang ditiup angin

Saat belalang terbang di atas awan

Saat itu akan tiba waktu

Untukmu dapatkan hatiku

Jauh dilubuk hatiku tersimpan namamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun